Bagikan:

JAKARTA – Changpeng Zhao, CEO Binance, mengeluarkan pernyataan terkait isu FUD (fear, uncertainty, doubt) di industri cryptocurrency saat ini. Menurut Zhao, berita buruk mungkin dibuat oleh bursa lain, dan seharusnya, bukan saling menyerang satu sama lain, industri kripto seharusnya bersatu.

Zhao menekankan pentingnya kerja sama dan dukungan saling antarbisnis, terutama pada masa-masa sulit. Ia juga menyebutkan bahwa Binance akan terus mendukung adopsi global cryptocurrency dan teknologi blockchain. Pernyataan Zhao ini datang di tengah-tengah berbagai isu FUD yang muncul di media sosial dan media berita terkait dengan Binance dan cryptocurrency secara umum.

Beberapa contoh isu FUD yang beredar adalah tuduhan bahwa Binance terlibat dalam pencucian uang, bahwa Binance tidak memiliki izin operasi di beberapa negara, dan bahwa Interpol mengeluarkan surat penangkapan untuk Zhao. Isu-isu ini telah menimbulkan kecemasan dan ketidakpercayaan di antara para pengguna dan investor cryptocurrency.

Intinya, meskipun FUD baru-baru ini menciptakan kekhawatiran dalam industri, pernyataan Zhao menjadi peringatan bahwa penting untuk tetap bersatu dan berfokus pada tujuan yang lebih besar yaitu memajukan adopsi kripto dan teknologi blockchain.

Hal ini mencerminkan masalah yang lebih luas dalam industri cryptocurrency, di mana bursa dan aktor lain sering menyerang satu sama lain, terkadang dipicu oleh persaingan dan kepentingan pribadi. Namun, strategi ini justru melemahkan industri secara keseluruhan dan menambah konflik yang tidak perlu.

"Pesan FUD terbaru hanya disebarkan oleh media berita terenkripsi dan KOL, dan kemungkinan diimplan/sponsori oleh bursa lain," tulis CEO Binance Changpeng Zhao pada 4 April. "Strategi pelit ini merugikan baik industri maupun diri mereka sendiri. Sudah terlalu banyak kekuatan luar yang menyerang kita, dan sektor kita harus bersatu pada titik ini."

Menanggapi laporan Twitter bahwa "Interpol mengeluarkan red notice untuk Changpeng Zhao," seorang perwakilan Binance menyatakan dalam sebuah email bahwa "rumor ini tidak benar." Changpeng Zhao juga menanggapi di Twitter, mengklaim bahwa surat penangkapan yang menyebar di Internet adalah gambar yang dipalsukan dan menyarankan pengguna untuk memblokir sumber yang menyebarkan informasi salah itu.