JAKARTA – Sejumlah bank terkemuka di Jepang, Tokyo Kiraboshi Financial Group, The Shikoku Bank, dan Minna no Bank, telah mengumumkan peluncuran stablecoin mereka untuk meningkatkan sistem pembayaran.
Informasi saja, stablecoin adalah kripto yang nilainya tetap stabil dan harganya terikat pada mata uang fiat, seperti yen Jepang. Stablecoin telah digunakan di seluruh dunia untuk mengirim uang secara cepat dan murah.
Melalui pernyataan pers yang dirilis pada hari Kamis, ketiga bank tersebut menyatakan rencananya untuk menggunakan sistem yang dikembangkan oleh perusahaan infrastruktur Web3, GU Technologies, pada Japan Open Chain.
Mereka berharap dapat mengimplementasikan sistem pembayaran yang memenuhi persyaratan hukum, serta menerapkan sistem stablecoin yang dapat mempopulerkan penggunaannya di antara perusahaan dan konsumen.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Jepang Bentuk Zona Ekonomi Metaverse, Gandeng 10 Perusahaan Terkemuka!
28 Februari 2023, 22:05 -
| TEKNOLOGI
Bank Sentral Nigeria Mencari "Mitra Teknologi" untuk Tingkatkan Sistem eNaira
22 Februari 2023, 11:05
Percobaan demonstrasi ini akan melibatkan pemerintah daerah dan perusahaan swasta. Pengumuman tersebut juga menegaskan bahwa setiap bank dapat menerbitkan stablecoin-nya sendiri yang dapat digunakan di dompet Ethereum seperti MetaMask, sambil mematuhi undang-undang penyelesaian dana Jepang yang baru.
Ketiga bank tersebut sepakat bahwa sistem penerbitan stablecoin lembaga keuangan yang telah teruji akan memastikan dukungan aset di Japan Open Chain. Blockchain publik yang sepenuhnya sesuai dengan hukum Jepang ini juga sepenuhnya kompatibel dengan blockchain Ethereum.
Stablecoin memiliki potensi besar dalam meningkatkan sistem pembayaran, dan dengan peluncuran stablecoin oleh tiga bank terkemuka di Jepang, dapat diharapkan bahwa penggunaan stablecoin akan semakin populer di seluruh negeri.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
