Bagikan:

JAKARTA - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak hilang kontak di wilayah Kepulauan Seribu. Ini jejak terakhir pesawat yang terpantau di aplikasi Flighradar24. 

Merujuk data situs Flightradar24, pesawat SJ182 terakhir terlihat di ketinggian 250 kaki, sebelum akhirnya dinyatakan hilang kontak. Pesawat disebut hilang kontak empat menit setelah terbang meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Penerbangan Sriwijaya Air #SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar 4 menit setelah keberangkatan dari Jakarta," tulis akun @flightradar24, Sabtu, 9 Januari. 

jejak terakhir pesawat Sriwijaya Air SJ182 (data flight radar) 

Menilik detik-detik terakhir data penerbangan SJ182 dari Flightradar24, terlihat bahwa pada pukul 14.36 WIB lewat 10 detik pesawat mencapai ketinggian 10.800 kaki dengan kecepatan 287 knots. Ketinggiannya merosot menjadi 250 kaki dengan kecepatan 350 knots pada pukul 14.40 WIB lewat 27 detik. 

Dari jalur yang ditampilkan, pesawat tersebut terbang ke arah barat, lalu ke utara. Terpantau, pesawat terakhir berada di atas Laut Jawa, tepatnya di sisi utara Pulau Jawa.

Flight Radar juga mencatat penerbangan ini dioperasikan dengan pesawat Boeing klasik, dengan nomor registrasi PK-CLC. Pesawat ini disebut pertama kali beroperasi pada Mei 1994. 

"Penerbangan pertama pesawat ini dilakukan pada Mei 1994 (berusia 26 tahun)," tulisnya lagi.