JAKARTA - Alibaba DAMO Academy (DAMO), inisiatif penelitian global oleh Alibaba Group, membagikan prakiraan tahunannya terkait tren teknologi terdepan yang dapat membentuk banyak industri di tahun-tahun mendatang.
Pada tahun 2023, DAMO berharap dapat melihat kemajuan teknologi dan lonjakan aplikasi terkait di berbagai bidang, seperti:
AI Generatif
AI generatif menghasilkan konten baru berdasarkan kumpulan teks, gambar, atau file audio tertentu. Seiring dengan kemajuan teknologi di masa depan dan pengurangan biaya, AI Generatif akan menjadi teknologi inklusif yang dapat meningkatkan variasi, kreativitas, dan efisiensi pembuatan konten secara signifikan.
Dalam tiga tahun ke depan, kita akan melihat model bisnis muncul dan ekosistem menjadi matang karena AI Generatif dipasarkan secara luas. Model AI generatif akan lebih interaktif, aman, dan cerdas, dan membantu manusia menyelesaikan berbagai pekerjaan kreatif.
Inteligensi Keputusan Mesin Ganda
Di masa mendatang, teknologi ini diharapkan dapat digunakan secara luas dalam berbagai skenario untuk mendukung alokasi sumber daya yang dinamis, komprehensif, dan real-time, seperti pengalokasian listrik secara real-time, optimalisasi lalu lintas pelabuhan, penetapan stan bandara, dan peningkatan proses manufaktur.
Di masa depan, kecerdasan keputusan bermesin ganda akan diterapkan di lebih banyak skenario untuk meningkatkan jumlah entitas dan memperluas skala dalam skenario alokasi sumber daya regional, dan pada akhirnya mencapai alokasi sumber daya yang dinamis, komprehensif, dan real-time.
Keamanan Cloud-native
Keamanan cloud-native diimplementasikan tidak hanya untuk memberikan kemampuan keamanan yang asli untuk infrastruktur cloud, tetapi juga meningkatkan layanan keamanan dengan memanfaatkan teknologi cloud-native.
Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, keamanan cloud-native akan menjadi lebih serbaguna dan dapat lebih mudah beradaptasi dengan arsitektur multi-cloud yang cocok diterapkan pada lingkungan hibrid.
Model Dasar Multimodal Pra-pelatihan
Model Dasar multimodal pra-pelatihan telah menjadi paradigma baru dan infrastruktur untuk membangun sistem kecerdasan buatan (AI). Ke depannya, model dasar ditetapkan untuk berfungsi sebagai infrastruktur dasar sistem AI di seluruh tugas gambar, teks, dan audio, memberdayakan sistem AI dengan kemampuan kecerdasan kognitif dalam bernalar, menjawab pertanyaan, meringkas, dan memproduksi.
Arsitektur Cloud Computing yang Terintegrasi antara Hardware-Software
Cloud computing berkembang menuju arsitektur baru yang berpusat di sekitar Cloud Infrastructure Processor (CIPU). CIPU akan menjadi standar de facto layanan komputasi awan generasi mendatang dan menciptakan peluang pengembangan baru untuk R&D perangkat lunak inti dan desain chip khusus.
BACA JUGA:
Bahan Pakaian yang Dapat Diprediksi berdasarkan Sinergi Edge-Cloud
Kain atau bahan pakaian yang dapat diprediksi, sistem jaringan host co-design yang didorong oleh kemajuan dalam komputasi awan, bertujuan untuk menawarkan layanan jaringan berkinerja tinggi. Kemajuan di bidang ini juga mendorong adopsi struktur yang dapat diprediksi dari jaringan pusat data ke jaringan backbone area cloud yang luas.
Pencitraan Komputasi
Pencitraan komputasi adalah teknologi interdisipliner yang muncul. Kedepannya, pencitraan komputasi akan terus merevolusi teknologi pencitraan tradisional dan memunculkan aplikasi inovatif serta imajinatif seperti pencitraan tanpa lensa, dan pencitraan Non-line-of-sight (NLOS).
Chiplet
Desain berbasis chiplet memungkinkan produsen memecah sistem pada chip (SoC) menjadi beberapa chiplet, membuat chiplet secara terpisah dengan menggunakan proses yang berbeda, dan mengintegrasikannya ke dalam SoC melalui interkoneksi dan akhirnya menuju ke pengemasan.
Didukung oleh teknologi pengemasan canggih, chiplet dapat membawa gelombang perubahan baru ke proses Litbang sirkuit terpadu dan membentuk kembali lanskap industri chip.
Memproses dalam Memori (PIM)
Teknologi Processing in Memory (PIM) adalah integrasi CPU dan memori dalam satu chip, yang memungkinkan data diproses secara langsung dalam memori. Di masa mendatang, chip komputasi dalam memori diproyeksikan akan digunakan dalam aplikasi yang lebih canggih seperti inferensi berbasis cloud.
Ini akan menggeser arsitektur komputasi-sentris tradisional menuju arsitektur data-sentris, yang akan berdampak positif pada industri seperti komputasi awan, AI, dan Internet of Things (IoT).
Urban Digital Twins berskala besar
Konsep urban digital twins telah menjadi pendekatan baru untuk menyempurnakan tata kelola kota. Sejauh ini, perencanaan tata kota virtual skala besar telah membuat kemajuan besar dalam skenario seperti tata kelola lalu lintas, pencegahan dan pengelolaan bencana alam, puncak karbon, dan netralitas. Di masa depan, urban digital twins berskala besar akan menjadi lebih otonom dan multidimensi.