Server <i>Backend</i> Twitter Diperbarui, Elon Musk: Twitter Terasa Lebih Cepat Sekarang
Arsitektur server backend Twitter diperbarui (foto: unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Di tengah-tengah pemadaman server Twitter untuk beberapa pengguna di dunia, Elon Musk mengumumkan bahwa perusahaan meluncurkan perubahan arsitektur server backend Twitter. 

Tidak pasti apakah masalah ini disebabkan karena adanya perubahan backend untuk platform tersebut atau tidak, yang jelas Musk mengklaim seharusnya sekarang Twitter terasa lebih cepat. 

"perubahan arsitektur server backend yang signifikan telah diluncurkan. Twitter seharusnya terasa lebih cepat," cuit Musk pada Kamis, 29 Desember. 

Menanggapi cuitan Musk, beberapa pengguna tampaknya tidak setuju tentang pernyataan yang mengatakan "Twitter seharusnya terasa lebih cepat" itu. 

"Sejak pembelian dan penunjukan Anda sebagai CEO, aplikasi Twitter untuk Android menjadi tidak stabil dan hampir tidak dapat digunakan. Lambat dan crash terus menerus," kata @JaumedUrgell.

"Twitter rusak di web. Tidak mengizinkan orang masuk," kata @HarrisonKrank.

Sebelumnya menurut laman DownDetector, sebanyak lebih dari 10.000 pengguna Twitter di seluruh dunia mengalami masalah pada pagi hari ini. 

Beberapa pengguna mengaku memiliki masalah yang berbeda, mulai dari tidak bisa log in, tidak bisa memperbarui timeline, hingga banyak akun yang tidak bisa ditampilkan. 

Belum diketahui apakah masalah itu sudah teratasi atau belum, yang pasti beberapa pengguna mengatakan bahwa akunnya sekarang sudah kembali normal dan bisa digunakan kembali. 

"Saya mengalami masalah satu setengah jam yang lalu, seperti sudah berhasil sekarang," ujar pengguna dengan nama akun @jxeral.