YOGYAKARTA - Pembangunan infrastruktur terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Gedung-gedung semakin banyak dibangun di kota besar dan mulai merambah ke daerah-daerah. Teknologi konstruksi yang digunakan untuk membangunnya pun terus mengalami perkembangan.
Fungsi teknologi konstruksi digunakan untuk membangun berbagai jenis kebutuhan bangunan, mulai dari rumah, gedung-gedung bertingkat (kantor, hotel, mal, dan sebagainya), hingga infrastruktur (jembatan, jalan, stadion, dan sebagainya).
Teknologi konstruksi di era sekarang pun mulai dilengkapi dengan software digital. Pengoperasian alat berat dalam proyek konstruksi sudah menerapkan sistem digital sehingga proses pembangunan lebih efisien dalam hal waktu dan tenaga.
Apa Itu Teknologi Kontruksi?
Berbagai bangunan hasil konstruksi sangat dekat dalam kebutuhan aktivitas setiap orang. Namun banyak yang tidak tahu bagaimana proses pembangunan sebuah bangunan atau infrastruktur menggunakan teknologi kontruksi.
Teknologi konstruksi adalah teknologi yang digunakan untuk mengerjakan proyek khusus dalam bidang sarana dan prasarana. Teknologi konstruksi terdiri dari berbagai gabungan ilmu yang saling mendukung untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dalam kehidupan manusia.
Sebelum adanya teknologi konstruksi modern, manusia melakukan pembangunan dengan cara manual. Bahan-bahan pembangunan diambil dari alam dan dikerjakan menggunakan tenaga manusia dan bantuan hewan, seperti pada pembangunan rumah, jalan, jembatan, dan sebagainya.
Perkembangan teknologi konstruksi telah memudahkan manusia dalam melakukan pembangunan. Berbagai pengerjaan bangunan dan infrastruktur menjadi lebih mudah dan cepat. Semenjak itu, pembangunan pun dilakukan secara masif dan berkembang pesat, terlebih di kota-kota besar.
Fungsi Teknologi Konstruksi
Teknologi konstruksi memiliki manfaat yang besar untuk mendukung kegiatan manusia sehari-hari. Teknologi ini telah menunjang pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam berbagai bidang.
BACA JUGA:
Teknologi konstruksi membantu negara merealisasikan program pembangunan ke berbagai daerah. Berkat adanya teknologi ini, pemerintah dapat melakukan pemerataan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai proyek konstruksi dapat dikerjakan secara cepat, seperti pembangunan jalan, jembatan, jalan tol, rel kereta api, dan sebagainya.
Berikut berbagai fungsi teknologi konstruksi bagi kehidupan manusia secara umum.
- Memudahkan proses pembangunan rumah, gedung, apartemen, dan infrastruktur dengan hasil yang lebih baik.
- Menunjang dan membantu pekerjaan dan kegiatan manusia, seperti pembangunan perkantoran, lapangan atau tempat olahraga, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
- Mempermudah transportasi dan komunikasi, seperti pembangunan infrastruktur rel kereta, jembatan, jalan, menara siar, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Teknologi Konstruksi
Proyek konstruksi terbagi dalam 4 jenis pembangunan sebagai berikut.
Proyek Konstruksi Bangunan untuk Pemukiman atau Perumahan
Teknologi konstruksi digunakan untuk proyek pembangunan tempat tinggal, seperti rumah, perumahan, apartemen, villa, hotel, dan sebagainya. Kegiatan pembangunan dapat bersifat massal dan pribadi.
Pengerjaan konstruksi bangunan perumahan membutuhkan perencanaan wilayah yang matang. Proyek ini melihatkan pengadaan fasilitas dan jaringan infrastruktur, seperti air bersih, listrik, telekomunikasi, dan sarana lainnya.
Proyek Konstruksi Bangunan untuk Gedung
Teknologi konstruksi juga digunakan untuk membangun gedung. Jenis proyek ini sangat banyak dilakukan karena digunakan untuk kebutuhan massal. Dalam pengerjaannya, proyek ini memperhatikan pertimbangan teknologi praktis yang digunakan dan peraturan bangunan di lokasi setempat.
Proyek Konstruksi Teknik Sipil
Proyek konstruksi teknik sipil biasanya pembangunan dari permintaan kelompok pemerintahan. Mulai dari pemerintah tingkat nasional hingga pemerintah kota/kabupaten. Pengerjaan proyek ini mempertimbangkan beberapa hal, seperti anggaran dana, elemen desain, hukum pembangunan, dan lainnya.
Pembangunan proyek ini berfokus pada pelayanan masyarakat umum sehingga cenderung tidak mengambil banyak keuntungan/nonprofit. Proyek konstruksi teknik sipil dapat dilihat dalam pembangunan jalan raya, pembangkit listrik, perlintasan kereta api, bendungan, dan sebagainya.
Proyek Konstruksi untuk Bangunan Industri
Proyek konstruksi bangunan industri tidak bisa dikerjakan oleh sembarang orang. Pengerjaan proyek ini memerlukan keahlian khusus yang berkaitan dengan perencanaan desain dan konstruksinya.
Proyek konstruksi bangunan industri datang dari permintaan sebuah perusahaan atau industri besar, seperti pertambangan, perminyakan, perusahaan farmasi, dan sebagainya.
Itulah fungsi teknologi konstruksi dalam pembangunan sarana dan prasarana untuk kebutuhan manusia. Teknologi konstruksi akan terus mengalami perkembangan mengikuti dengan perkembangan zaman.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.