JAKARTA - Setelah robot Perseverance menjelajah dan mengambil sampel batuan di Mars, sekarang NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang mengembangkan rencana untuk membawa kembali sampel itu ke bumi untuk studi lanjutan.
Kumpulan beragam sampel itu diklaim dapat membantu para ilmuwan menjawab pertanyaan apakah kehidupan kuno pernah muncul di Planet Merah.
Sekarang, dalam video singkat yang diunggah NASA di saluran YouTube resminya, mereka merinci bagaimana misi pengembalian sampel Mars akan dilakukan.
NASA akan mengandalkan sebuah pesawat ruang angkasa kecil untuk mengambil sampel tersebut. Dia akan melakukan perjalanan ke Mars dan kemudian menuju ke permukaan.
Kemudian, pesawat ruang angkasa akan bertemu dengan Perseverance untuk memulai pengembalian sampel. Lalu, sampel akan dimuat ke dalam pesawat dan diluncurkan kembali ke orbit.
BACA JUGA:
Di orbit itu, dia akan bertemu dengan pesawat ruang angkasa besar untuk perjalanan pulang ke Bumi. Diketahui, NASA mengembalikan sampel Mars ke Bumi bukan tanpa tujuan.
Melansir BGR, Sabtu, 19 November, setelah mendapatkan hasilnya, NASA kemudian akan tahu bagaimana kondisi di planet itu, dan suatu hari berguna untuk mengirim misi berawak ke Mars serta membiarkan mereka meneta di sana untuk melakukan penelitian.
Hal itu juga dapat memberi tahu lebih banyak tentang daratan di sana dapat membantu NASA menentukan cara untuk menciptakan oksigen di Mars dan bahkan mungkin menemukan cara untuk menanam makanan di planet ini.