JAKARTA - Manajer dana lindung nilai (hedge fund) Greenlight Capital, David Einhorn, dikenal memiliki sejarah panjang dengan pengusaha Elon Musk. Kabar terbaru dalam sebuah surat pada Jumat 21 Oktober, ia mengatakan dirinya berharap kesepakatan Musk untuk membeli Twitter Inc. akan "ditutup pada atau mendekati harga yang disepakati semula.
Einhorn mengatakan kepada investornya pada Agustus lalu, bahwa dia telah membeli saham di Twitter. Kini ia sangat yakin gugatan di Delaware yang dapat menentukan nasib kesepakatan "berjalan baik untuk TWTR."
Dana lindung nilai itu mengakuisisi saham baru di perusahaan media sosial pada Juli lalu ketika Twitter menuntut untuk memaksa Elon Musk membeli perusahaan itu bahkan ketika miliarder itu mengatakan dia telah berubah pikiran tentang kesepakatan itu.
Awal bulan ini, Musk membalikkan arah lagi dan mengatakan dia akan melanjutkan kesepakatan dengan persyaratan asli.
Seorang hakim Delaware memerintahkan jeda untuk gugatan Twitter terhadap Musk, memberi miliarder itu waktu hingga 28 Oktober untuk menutup kesepakatan.
Pada Agustus lalu, Einhorn mengatakan dalam sebuah surat kepada investor bahwa Pengadilan Delaware, pengadilan bisnis paling terkemuka di Amerika Serikat, memiliki alasan untuk memaksa Musk menyelesaikan rencana pembeliannya. Jika tidak, itu akan membuat pintu terbuka untuk gugatan penyesalan pembeli di masa depan.
Perusahaan Einhorn membayar rata-rata 37,24 dolar AS per lembar saham Twitter, yang kini diperdagangkan pada angka 50 dolar pada perdagangan Jumat pagi.
"Kami berharap bahwa dengan satu atau lain cara, kesepakatan akan ditutup pada atau mendekati harga yang disepakati semula," kata Greenlight, seperti dikutip Reuters. Ini mengacu pada harga 54,20 dolar AS per saham yang awalnya diusulkan oleh Musk.
Manajer Greenlight mengatakan investasi di Twitter adalah "inheren jangka pendek," dan ia menambahkan hedge fund berencana untuk keluar dari posisinya setelah resolusi penjualan platform.
Greenlight Capital membukukan pengembalian 4% pada kuartal ketiga, setelah dikurangi biaya dan pengeluaran, dan naik 17,7% di tahun ini hingga September.