Bagikan:

JAKARTA - Pada awal Juli, musim keempat dari salah satu seri yang paling ditunggu-tunggu, Stranger Things, telah dirilis. Meskipun jeda tiga tahun karena penundaan terkait pandemi, serial ini sangat diantisipasi dan, sekali lagi, berhasil menduduki puncak tangga streaming. 

Sayangnya, antusias penggemar setia untuk melihat episode baru telah disalahgunakan secara aktif oleh para penipu. Peneliti Kaspersky menemukan banyak contoh email spam dan halaman phishing yang dirancang untuk mencuri uang dan informasi pribadi para penggemar ini.

“Final musim keempat adalah roller coaster bagi banyak penggemar, termasuk saya sendiri, sebagai penggemar pribadi acara tersebut," kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.

Meski episode baru sudah dirilis, namun para penggemar masih belum aman, karena tidak semuanya memilih untuk menonton serial tersebut di situs resminya. 

Ketika pengguna menolak untuk membayar langganan layanan streaming dan memilih untuk menontonnya melalui situs ilegal, akhirnya mereka membayar harga yang lebih mahal dengan kehilangan informasi pribadi dan data kartu perbankan. 

Mengambil keuntungan dari antusiasme seri populer ini, beberapa pelaku kejahatan siber telah memberikan penawaran kepada pengguna "tontonlah episode baru hanya dengan $1."

Untuk mengakses penawaran ini, pengguna diminta untuk mendaftarkan akun baru dan memasukkan alamat dan detail bank mereka. Setelah memasukkan informasi, penipu kemudian menguras rekening korban, dan tanpa memberikan akses menuju serial tersebut.

Pakar Kaspersky telah mendeteksi email spam yang juga menyalahgunakan popularitas Stranger Things. Email tersebut digunakan untuk menjual produk dengan kualitas yang mencurigakan dan disebarkan melalui email promosi tanpa persetujuan penerima. Misalnya, di salah satu email spam, pengguna diberi kesempatan untuk membeli kaos grafis edisi terbatas yang terkait dengan musim terbaru Stranger Things. 

Situs ini mendukung semua fitur bahasa dan mata uang untuk pembayaran. Ini mungkin bukan halaman phishing, tetapi fakta bahwa iklan produk ini dipromosikan melalui spam dan domain yang baru dibuat menimbulkan kecurigaan tentang keamanan pembeliannya.

Menurut Olga, antusiasme penggemar Stranger Things yang besar cukup menarik perhatian para pelaku kejahatan siber dan scammers yang selalu mencoba untuk memperoleh uang dari euphoria ini. 

"Penggemar harus berhati-hati karena dengan memilih menghemat uang untuk berlangganan layanan streaming dapat menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak” tanggapnya.