Twitter Hadirkan Fitur Belanja, Pengguna Akan Diingatkan Jika Ada Produk Baru
Fitur baru Twitter tentang e-commerce meluncur. (foto: dok. twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Twitter mengumumkan fitur baru yang disebut Product Drop, untuk membuat belanja menjadi lebih mudah bagi pengguna melalui platformnya. Fitur itu bertujuan untuk mengingatkan pengguna tentang drop day, yang pada dasarnya adalah hari peluncuran produk baru oleh sebuah merek.

Saat merek men-tweet tentang peluncuran yang akan datang, pengguna akan melihat tombol "Ingatkan saya" di bagian bawah tweet. Hanya dengan satu ketukan, pengguna dapat meminta untuk diingatkan saat produk meluncur di pasar.

Pada hari peluncuran, mereka akan mendapatkan notifikasi dalam aplikasi 15 menit sebelum dan pada saat peluncuran. Seperti fitur belanja Twitter lainnya, aplikasi tidak akan menangani transaksi, itu hanya mengarahkan pengguna ke situs pengecer atau merek.

Dengan adanya fitur Product Drop, pengguna Twitter bisa menjadi salah satu yang pertama berbelanja di situs web merek dan memenangkan persaingan. Mereka juga akan melihat tombol Belanja di situs web untuk membeli barang di situs web merek.

Mengklik tweet merek akan membuka halaman detail produk. Halaman ini akan memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan pembelian yang terinformasi.

Detail seperti harga, gambar, deskripsi produk, dan tagar twitter yang dapat diklik menunjukkan apa yang dikatakan pembeli lain tentang produk akan terlihat.

Awalnya, fitur Product Drop hanya akan tersedia di Amerika Serikat (AS) untuk orang yang menggunakan aplikasi Twitter dalam bahasa Inggris. Namun, belum diketahui pasti apakah perusahaan akan merilis fitur tersebut secara global.

Merek pertama yang mendapatkan fitur ini termasuk Dior, Home Depot, dan kolaborasi Fossil dengan desainer Jeff Staple.

Dibandingkan dengan pesaing media sosialnya, Twitter cukup terlambat untuk menghadirkan fitur e-commerce ke dalam aplikasinya, meskipun perusahaan telah mengatakan bahwa mereka melihat area tersebut sebagai peluang yang signifikan.

Terakhir, Twitter juga bereksperimen dengan berbelanja di streaming langsung dan memungkinkan pengecer membuat etalase dalam aplikasi di profil mereka. Demikian dikutip dari Engadget, Kamis, 9 Juni.