Bagikan:

JAKARTA - Apple Inc mengumumkan semua layanannya, termasuk App Store, Apple TV dan Apple Music, telah pulih kembali setelah pemadaman yang dimulai pada Senin sore, 21 Maret. Hampir selusin layanan Apple sempat terhenti di berbagai belahan dunia karena adanya ribuan pengguna.

Halaman status sistem perusahaan telah menunjukkan 11 pemadaman termasuk podcast, musik, dan arcade. Apple sedang menyelidiki masalah ini dan layanan mungkin akan melambat atau tidak tersedia.

Menurut situs pelacakan pemadaman Downdetector.com, lebih dari 4.000 pengguna melaporkan adanya masalah saat mengakses Apple Music. Sementara hampir 4.000 juga melaporkan adanya masalah dengan iCloud.

Pengguna juga menandai masalah dengan "temukan iPhone saya", toko Apple, peta, dan dukungan.

Downdetector melacak pemadaman dengan menyusun laporan status dari beberapa sumber termasuk kesalahan yang diajukan pengguna pada platformnya. Pemadaman mungkin memengaruhi lebih banyak pengguna.

Apple menanggapi keluhan pengguna yang terkena dampak di Twitter, tetapi tidak jelas apa yang menyebabkan pemadaman tersebut.

Bloomberg News melaporkan bahwa staf perusahaan Apple yang bekerja dari rumah dan pekerja ritel juga menghadapi masalah. Menurut laporan itu pemadaman tersebut menunda perbaikan produk, pengambilan dan membatasi akses pekerja ke situs web internal.

Menurut laporan itu, Apple mengatakan kepada staf bahwa pemadaman berasal dari sistem nama domain, atau DNS, yakni sebuah buku alamat internet yang memungkinkan komputer untuk mencocokkan alamat situs web dengan server yang benar.

Dilaporkan oleh Reuters, dalam sejumlah insiden tahun lalu, masalah DNS pernah menyebabkan pemadaman yang meluas pada platform media sosial termasuk Facebook dan Instagram. Bahkan masalah serupa telah melumpuhkan situs web maskapai penerbangan dan bank selama beberapa jam.