Bagikan:

JAKARTA - Samsung Electronics menghentikan pengiriman produk ke Rusia karena perkembangan situasi geopolitik terkini.

"Kami terus mengawasi secara aktif situasi yang rumit ini untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Samsung dikutip Antara dari Reuters, Minggu 6 Maret.

Samsung menyumbang 6 juta dolar, yang juga berasal dari karyawan mereka. untuk mendukung aksi kemanusiaan di sekitar kawasan tersebut.

Dari dana tersebut, sejumlah 1 juta dolar berupa perangkat elektronik

Ponsel dari Samsung menguasai 30 persen pasar di Rusia pada kuartal keempat 2021, unggul dari Xiaomi (23 persen) dan (Apple (13 persen) menurut data Counterpoint.

Merk ponsel dari China sejauh ini belum berkomentar tentang invasi Rusia. Beijing menahan diri untuk mengkritik Moscow soal invasi ke Ukraina.

Apple beberapa waktu lalu mengumumkan berhenti ekspor ke Rusia dan membatasi layanan, termasuk Apple Pay di negara tersebut.

Apple juga berhenti menjual produk di Rusia setelah invasi.