JAKARTA - Land Rover merupakan salah satu dari banyak pemain otomotif yang memiliki komitmen untuk meluncurkan lebih banyak kendaraan listrik secara global.
Bahkan, pabrikan dari Inggris tersebut direncanakan bakal menghadirkan Defender dalam versi listrik murni (EV) pada akhir dekade ini saat model tersebut muncul dalam bentuk generasi terbaru dengan mengusung platform lebih canggih.
Hal ini diungkapkan oleh Chief Commercial Officer Jaguar Land Rover (JLR), Lennard Hoornik yang mengatakan Defender generasi terkini berkode L663 ini tidak mungkin untuk dijadikan ke dalam EV murni karena tidak didesain untuk penempatan baterai maupun motor listrik.
“L663 sangat brilian dalam fungsinya dan kami sediakan versi Plug-In Hybrid (PHEV), namun tidak mudah untuk menemukan ruang ekstra yang dibutuhkan di dalam sasis untuk baterai, mengingat sudah didesain dengan gandar yang mengakomodir kemampuannya,” kata Hoornik dikutip dari Autocar, Rabu, 22 Januari.
BACA JUGA:
Bahkan, Hoornik mengakui menemukan kesulitan untuk saat membangun Defender generasi sekarang dengan sistem PHEV digabungkan ke mesin 6-silinder, sebelum memutuskan untuk menghadirkannya dengan konfigurasi 4-silinder.
“Kami telah mengatakan akan merancang model produksi EV di setiap model, tetapi kami menemukan kesulitan dalam menemukan ruang pada platform Defender sehingga diperlukan arsitektur yang berbeda,” tambah Hoornik.
Hoornik belum mau memastikan apakah ini harus menunggu Defender generasi kedua di atas platform terbaru atau memperkenalkan brand baru “Defender” khusus EV. Tetapi apapun langkah yang diambil, ini akan menjadi sebuah evolusi bagi seri ini.
“EV perlu mencapai langkah yang cukup signifikan dalam evolusi Defender,” terang Hoornik.
Saat ini, Land Rover menyediakan Defender dalam versi PHEV terdiri dari tipe P300e dan P400e. Keduanya memiliki mesin 2,0 liter 4-silinder yang menggabungkan motor listrik dengan total tenaga mencapai 404 ps dan torsi 640 Nm.
Baik P300e dan P400e berbekal baterai yang sanggup memberikan jarak tempuh dengan listrik murni sejauh 43 km dalam sekali pengecasan.