Bagikan:

JAKARTA - BYD mengonfirmasi rencana untuk menghadirkan mobil listrik terkecilnya untuk meramaikan pasar otomotif Australia, memperluas jajaran modelnya di negara tersebut.

Mengutip dari laman Drive, Rabu, 30 Oktober, diperkirakan model yang akan dihadirkan oleh jenama asal China itu yakni model Seagull atau mini Dolphin yang dikenal di beberapa pasar luar negeri.

Saat ini, BYD Dolphin menjadi kendaraan listrik dari BYD yang paling terjangkau di Australia, dimana diluncurkan pertama kali pada pertengahan tahun 2023 silam dengan harga 38.890 dolar Australia atau kisaran Rp400 jutaan.

CEO EVDirect importir BYD Australia David Smitherman juga memastikan tidak akan menurunkan harga BYD Dolphin agar tetap bersaing dengan beberapa merek ternama seperti MG dan GWM.

"Kami ingin memastikan bahwa kami melindungi merek tersebut. Kami berada di sini untuk jangka panjang, dan saya ingin memastikan bahwa kami selalu mengutamakan merek. Ketika terjadi fluktuasi harga tentu akan merugikan sebuah merek," katanya.

Untuk itu ia memastikan komitmen BYD Australia untuk terus memperluas jajaran produknya, dan terbaru ada mini Dolphin yang akan langsung bersaing dengan MG 4 dan GWM Ora.

Seperti diketahui, model tersebut juga sudah hadir di Thailand, secara spesifikasi lebih kompak dibandingkan dengan Dolphin, dengan dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.540 mm. BYD Dolphin jauh lebih besar dengan dimensi panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm.

Kehadiran di Thailand dan Australia tentunya menjadi angin segar untuk pasar otomotif Indonesia, dan BYD Motor Indonesia memang berencana untuk menghadirkan model lainya lagi yang mengisi seluruh segmen.