JAKARTA - Dengan semakin populernya mobil listrik, pemahaman yang komprehensif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi performa baterainya menjadi krusial bagi konsumen. Salah satunya mengenai pengaruh cuaca terhadap performa baterai mobil listrik.
Menjawab soal ini, Professional of Cell Technology Assembly PT Hyundai LG Indonesia Muhammad Afif, mengatakan bahwa cuaca tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap performa baterai dan tergantung pada gaya berkendara penggunanya.
“Cuaca tidak terlalu memberikan banyak pengaruh, karena packing baterai EV saat ini sudah sangat baik. Jadi perbedaan utama berasal dari bagaimana cara mengemudinya,” kata Afif saat acara makan malam bersama media di Semarang, Selasa, 8 Oktober.
Sementara, Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia Uria Simanjuntak, menambahkan bahwa ada beberapa variabel yang mempengaruhi performa baterai EV selain cuaca.
“Banyak faktor yang memengaruhi, cuaca, cara berkendara, regenerative braking, jadi banyak faktor yang dapat memengaruhi keiritannya,” terang Uria.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Technical Expert PT HMID Sugiartono menerangkan bahwa cuaca panas dapat berpengaruh dalam performa EV karena secara tidak langsung perangkat lainnya seperti pendinginan akan bekerja lebih keras dari lainnya.
“Misal, ketika cuaca panas maka memerlukan AC kabin lebih tinggi. Artinya, temperatur luar lebih tinggi, kebutuhan pendinginan kabin lebih tinggi, maka akan mengurangi jarak tempuh baterai,” jelasnya.
Namun, dia juga menekankan pentingnya peran pengemudi dalam mengendarai kendaraan listriknya agar jarak tempuh pada mobilnya menjadi lebih optimal dan lebih lama.
“Usahakan untuk tidak berkendara agresif seperti menginjak pedal akselerator secara tiba-tiba maupun pengereman mendadak,” pungkas Sugiartono.