Bagikan:

JAKARTA - Kabar tak sedap datang dari produsen mobil ternama asal China yaitu BYD, di mana harus menarik kembali hampir 100.000 kendaraan listriknya di China. 

Mengutip dari laman CNevpost, Senin, 30 September, berdasarkan pernyataan dari Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) China mengungkapkan total ada 96.714 unit kendaraan yang terdampak pada model Dolphin dan Yuan Plus atau dikenal Atto 3 di Indonesia. 

BYD Auto Industry Co Ltd akan menarik kembali total 87,762 kendaraan listrik Dolphin dan Yuan Plus yang diproduksi antara 4 Februari 2023 dan 26 Desember 2023, dikarenakan adanya risiko kebakaran. 

"Penarikan kembali terjadi karena proses pembuatan pengontrol Column-Assist Electric Power Steering (CEPS), kapasitor pada papan sirkuit pengontrol di beberapa kendaraan yang termasuk dalam penarikan ini dapat menimbulkan retakan mikro," menurut pernyataan tersebut.

Retakan yang terjadi dapat melebar dan memicu korsleting, yang dapat menyebabkan kapasitor menjadi terlalu panas atau bahkan terbakar. 

Menyikapi hal ini BYD akan menugaskan dealer resmi untuk melakukan retrofit pada kendaraan yang ditarik dengan gasket isolasi pengontrol secara gratis untuk menghilangkan potensi bahaya keselamatan.