JAKARTA – Pasar otomotif Indonesia terus menarik perhatian berbagai produsen mobil global, dan dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak merek asal China yang meramaikan persaingan, salah satunya Neta.
Sejak pertama kali hadir di Indonesia, Neta memperkenalkan model V yang diimpor utuh dari China. Model ini mendapat sambutan positif dari konsumen Tanah Air. Kini, Neta melanjutkan kiprahnya dengan merilis V-II, versi terbaru dari model V yang sudah dirakit di Indonesia, menandai langkah serius Neta dalam menggarap pasar lokal.
Tak berhenti di situ, Neta juga memperkenalkan SUV listrik Neta X di ajang GIIAS 2024, dan rencananya akan segera meluncurkannya secara resmi di Indonesia dalam waktu dekat. Keberhasilan Neta di pasar Indonesia membuat merek berlogo empat elemen ini semakin tertarik untuk menghadirkan model khusus yang dirancang sesuai dengan kebutuhan konsumen di sini.
"Saat ini kami masih dalam tahap pengembangan dan akan menyesuaikan produk dengan pasar Indonesia," ungkap Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager PT NETA Auto Indonesia, dalam perbincangan di PIK 2, Selasa, 17 September.
BACA JUGA:
Ketika ditanya tentang segmen yang akan diisi oleh model khusus ini, Jordy belum memberikan jawaban pasti. Namun, ia mengakui bahwa segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) memiliki potensi besar di Indonesia.
"Kami sedang melakukan studi dan survei lapangan. Memang segmen MPV sangat besar di Indonesia," tambahnya.
Saat ini, Neta belum memiliki jajaran MPV dan masih fokus pada SUV 5-seater. Namun, Jordy menekankan bahwa pasar Indonesia memiliki karakteristik yang unik, dan MPV listrik bisa menjadi peluang menarik.
"Neta dimulai dari model 5-seater, tapi berbicara tentang MPV, itu memang keunikan tersendiri untuk pasar Indonesia," jelasnya.
MPV listrik memang sedang menjadi sorotan, terbukti dari kesuksesan BYD M6 yang meraih lebih dari seribu pesanan saat GIIAS 2024. Apakah Neta akan segera mengikuti jejak ini dengan menghadirkan MPV listrik? Tentunya, ini akan menjadi hal yang patut dinantikan.