Bagikan:

JAKARTA – Ford secara resmi meluncurkan Ranger Plug-in Hybrid (PHEV) dalam ajang bergengsi IAA Transportation 2024 di Hannover, Jerman. Kehadiran model ini menegaskan komitmen pabrikan asal Amerika Serikat (AS) tersebut dalam memperluas jajaran kendaraan elektrifikasi mereka.

Meskipun mengadopsi teknologi penggerak listrik, Ranger PHEV tetap mempertahankan ciri khas utamanya: kemampuan towing yang tangguh dan performa offroad yang andal. Ford juga memberikan sentuhan mewah dengan menghadirkan trim eksklusif Stormtrak pada varian ini.

Menurut laporan Carscoops, Rabu, 18 September, tampilan luar Ranger PHEV masih serupa dengan versi mesin bensin. Namun, perbedaan utama terlihat pada port pengisian daya yang berada di dekat tutup bahan bakar, tepat di sepatbor belakang.

9

Edisi Stormtrak tampil beda dengan desain yang lebih berkelas dan eksklusif. Dilengkapi pelek baru berukuran 18 inci, grill honeycomb yang lebih segar, serta stiker khas dan lencana 'PHEV' yang menambah kesan futuristik. Warna Chill Grey khas Stormtrak menjadi pilihan standar, namun pelanggan juga bisa memilih Agate Black sebagai opsi warna lainnya. Selain itu, lampu depan Matrix LED dan sistem Flexible Rack pada bagian belakang turut melengkapi paket ini.

9

Di bagian interior, Ford memanjakan pengguna dengan material berkualitas tinggi, sistem audio B&O 10-speaker, serta layar sentuh infotainmen 12 inci yang dilengkapi kamera 360 derajat.

Jantung penggerak Ranger PHEV adalah mesin bensin EcoBoost 2,3 liter turbocharged, dipadukan dengan motor listrik bertenaga 101 dk, menghasilkan tenaga gabungan hingga 275 dk dan torsi maksimal 690 Nm, menjadikannya lebih bertenaga dibandingkan versi bensin dan diesel.

Baterai berkapasitas 11,8 kWh memungkinkan mobil ini melaju hingga 45 km dalam mode EV murni. Ford mengklaim, baterai tersebut bisa terisi penuh dalam waktu kurang dari empat jam. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi sistem regenerative braking untuk efisiensi energi yang lebih baik.

Salah satu fitur unggulan lainnya adalah Pro Power Onboard, yang memungkinkan Ranger PHEV digunakan sebagai sumber daya listrik untuk perangkat elektronik, baik dengan daya standar 2,3 kW maupun opsi 6,9 kW.

Tenaga mesin disalurkan melalui transmisi otomatis 10-percepatan dengan sistem penggerak empat roda e-4WD yang didukung kotak transfer jarak ganda serta kunci diferensial belakang.

Ford Ranger PHEV akan diproduksi di pabrik Silverton, Afrika Selatan, dan mulai dikirimkan ke Eropa, Australia, serta Selandia Baru pada musim semi 2025. Informasi harga akan diumumkan mendekati peluncuran resminya.