Bagikan:

JAKARTA - Dinamika persaingan mobil listrik di Indonesia semakin terlihat, terutama beberapa brand baru asal China yang terus melakukan 'Perang Harga' guna dapat bersaing dan menjadi yang terdepan.

Belum lama ini BYD meluncurkan mobil listrik barunya yaitu M6 yang dibanderol mulai dari R300 jutaan, dan satu lagi ada MG yang menurunkan harga MG4 EV yang sebelumnya ada di angka Rp433 juta menjadi Rp395 juta.

Masih banyak brand lainnya yang juga turut 'Perang Harga', apakah Wuling akan mengikuti hal serupa? mengingat sudah terlebih dahulu masuk ke Indonesia.

"Kalau kami itu bukan perang harga, tapi perang value," kata Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom, saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Gomgom ini mengungkapkan bahwa sebuah kendaraan bukan dilihat dari angka (harga), tapi bisa dilihat apa yang sudah dibangun. Jangan sampai membeli sebuah produk yang berkualitas saja.

"Kami sudah bangun tidak hanya kendaraan listrik saja, tapi semua sudah kita sediakan," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, fokus Wuling bukan harga tapi apa yang didapat konsumen. Sebab, value sebuah kendaraan itu penting untuk Wuling.

"Kita terus berinovasi lebih ke konsumen di Indonesia dan kita akan berikan over value," pungkasnya.