JAKARTA - Dunia otomotif kini diramaikan dengan berbagai kendaraan listrik (EV) dari berbagai merek. Hal ini tentu sejalan dengan tren global akan pentingnya ekosistem berkelanjutan untuk mengurangi emisi.
Namun, di balik kepopulerannya, keamanan EV masih menjadi hal yang sering luput dari perhatian. Baik mobil maupun motor EV memiliki baterai dan material yang mudah terbakar.
Menurut Rachmat Rezki S.T, M.BA, Presiden Direktur PT Indolok Bakti Utama, semua pemilik kendaraan wajib memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sayangnya, hal ini masih diabaikan oleh banyak pengguna kendaraan, terutama mobil.
"APAR itu wajib di semua kendaraan. Tapi, banyak mobil di Indonesia yang tidak punya APAR, sehingga tidak aman," kata Rezki saat memaparkan materi dalam acara bincang-bincang Indonesia Center for Mobility Studied (ICMS) di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 24 Juli.
Lebih lanjut, Rezki menjelaskan bahwa EV umumnya mudah terbakar karena menggunakan baterai lithium-ion yang bereaksi dengan material seperti magnesium. Hal ini membuat api sulit dipadamkan.
"Kombinasi baterai lithium dan magnesium ini yang bisa menyebabkan mobil terbakar hebat," jelas Rezki.
Ia menambahkan bahwa baterai EV terdiri dari beberapa sel yang saling terhubung. Jika satu sel mengalami kerusakan dan terbakar, sel lainnya juga akan terbakar, sehingga api membesar dengan cepat.
"Baterai EV terdiri dari beberapa sel. Bila satu sel rusak dan terbakar, akan sangat sulit dipadamkan," tambah Rezki.
BACA JUGA:
Untungnya, masalah ini dapat diatasi dengan menyediakan APAR yang tepat. Rezki menjelaskan bahwa APAR untuk EV haruslah memiliki kombinasi beberapa kelas, tidak boleh sembarangan.
"APAR untuk EV harus mencakup kelas A (bahan bakar padat), B (cair), C (masalah kelistrikan), dan kelas khusus baterai lithium-ion," tegas Rezki.
Indolok sendiri memiliki produk bernama Gunnebo Ultima Lith Pro yang didesain khusus untuk memadamkan api di kendaraan listrik. APAR ini menggunakan molekul F-500 EA yang mampu mengendalikan gas dan cairan mudah terbakar, serta menyencapsulasi api secara keseluruhan.
Jadi, buat yang sudah memiliki atau berencana memiliki EV, jangan lupa untuk melengkapi kendaraannya dengan APAR yang tepat.