JAKARTA - Hyundai Motor Group (HMG) baru saja mendonasikan sebuah bus hidrogen kepada Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan. Bus ini berfungsi sebagai tempat istirahat bagi para pemadam kebakaran yang berjuang melawan api dalam kondisi ekstrem.
Diketahui, selama penanggulangan kebakaran skala besar, pemadam kebakaran biasanya dikerahkan secara bergantian dengan interval istirahat sekitar 20-30 menit. Bus Hidrogen ini hadir sebagai tempat yang ideal untuk pemulihan mereka.
Bus ini menghasilkan uap air murni dari proses sel bahan bakar hidrogennya, beroperasi senyap, dan bebas getaran, sehingga menciptakan ruang istirahat dan pemulihan yang optimal.
Dari rilis globalnya, 9 Juli, Hyundai menyebut bus canggih ini didesain berdasarkan Hyundai Universe, kendaraan listrik sel bahan bakar (FCEV), dan dikembangkan dengan masukan langsung dari para pemadam kebakaran Korea. Tak hanya itu, bus ini juga akan ditempatkan di Pulau Jeju, yang turut berkontribusi dalam pengembangan desainnya.
BACA JUGA:
Fitur utama Bus Hidrogen ini meliputi:
- Ruang pertemuan berbentuk U dengan sofa untuk suasana kebersamaan dan meningkatkan interaksi
- Kursi malas premium untuk tempat istirahat yang nyaman
- Area memasak kecil untuk memudahkan petugas mendapatkan makanan
- Tenda udara eksternal dengan suplai listrik dari Bus
- Pistol udara bertekanan tinggi untuk menghilangkan kontaminan dari peralatan penyelamatan
- Pistol air bertekanan tinggi untuk membersihkan peralatan pemadam kebakaran
- Area penyimpanan untuk pakaian tahan api untuk mencegah potensi kontaminasi sekunder
Bus Hidrogen ini menggunakan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik. Selain itu, bus ini juga memungkinkan petugas menggunakan AC, pemanas, dan fungsi lainnya tanpa menghasilkan emisi karbon dioksida.
Sementara, dipilihnya Pulau Jeju sebagai lokasi penempatan bus ini bukan tanpa alasan. Jeju dikenal dengan sumber energi bersih yang melimpah dan komitmennya terhadap transisi energi. Kehadiran Bus Hidrogen ini menonjolkan rantai nilai hidrogen Hyundai yang ada, mulai dari produksi hingga penyimpanan, transportasi, dan pemanfaatan. Selain itu, ini juga menunjukkan pendekatan HMG yang berpusat pada manusia dalam menciptakan solusi mobilitas, dengan menempatkan petugas pemadam kebakaran sebagai prioritas utama.