Bagikan:

JAKARTA - Suzuki Motor Corporation (SMC) Jepang menerbitkan laporan pencapaian jumlah produksi, penjualan, serta ekspor selama bulan Maret 2024 dan juga selama periode anggaran tahun 2023.

Dari data yang dibagikan, produksi global pada bulan Maret 2024 mencapai 282.242 unit atau naik 101,9 persen year on year (YoY). Sementara itu, produksi di Jepang pada bulan yang sama mencapai 96.337 unit, atau naik 102,5 persen (YoY), dan produksi luar negeri mencapai 185.905 unit atau naik 101,6 persen dan India mengalami kenaikan mencapai 166.518 unit di India atau naik 108 persen (YoY), dengan keterangan produksi Jepang terdiri dari unit mobil yang diproduksi secara complete built up (CBU) yang mencangkup OEM ditambah CKD dari Jepang.

Selain itu, dari sisi penjualan penjualan global Suzuki mencapai 310.752 unit atau meningkat 114,2 persen (YoY). Untuk di Jepang mengalami peningkatan pada bulan Maret 2024 mencapai 82.972 unit (YoY) atau 122,1 persen. Jika dirinci lebih detail, penjualan kendaraan mini mencapai 66.422 unit dan kendaraan standar dan kecil mencapai 16.550 unit.

Sementara, di pasar India penjualan juga meningkat hingga 114,3 persen hingga bulan Maret 2024 (YoY) dengan total 156.330 unit, dan di luar itu ada penjualan 71.450 unit. Peningkatan penjualan di luar negri berkat pasar India, Eropa, Timur Tengah dan India mencatatkan rekor penjualan tertinggi di bulan Maret.

Namun, terdapat penurunan dalam hal ekspor Suzuki pada Maret 2024 dengan total 17.753 unit menurun 65 persen (YoY). Penurunan tersebut disebabkan karena adanya penurunan ekspor ke Eropa dan negara lainya.

Berdasarkan laporan yang ada, selama periode anggaran tahun 2023 (April 2023 – Maret 2024), produksi global Suzuki mencapai 3.265.203 unit, dengan peningkatan 101,7 persen (YoY).

Produksi di Jepang meningkat 106,0 persen, sementara produksi luar negeri mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Penjualan global mencapai 3.167.908 unit, meningkat 105,6 persen year-on-year, dengan penjualan di Jepang naik 107,5 persen.

Penjualan luar negeri juga meningkat, terutama di India dan Timur Tengah. Namun, terjadi penurunan dalam ekspor Suzuki selama periode ini, menurun untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Berdasarkan data tersebut, Suzuki mencatatkan peningkatan yang signifikan dari hal produksi dan penjualan, meskipun ada penurunan dalam hal ekspor tetapi tetap mempertahankan performa yang kuat dipasar, baik lokal maupun internasional.