JAKARTA - Selain harga, jangkauan mobil listrik menjadi salah satu tolak ukur masyarakat untuk membelinya. Sebab, kini sebagian besar BEV hanya memiliki jarak tempuh lebih kurang 500 km saja.
Namun, semakin berkembangnya jaman dan teknologi, membuat berbagai pabrikan baterai di dunia berlomba untuk menciptakan inovasi baru (baterai), dengan tujuan jarak tempuh lebih jauh untuk memberikan ketenangan saat berkrndara.
Seperti inovasi yang dilakukan oleh Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia dan sudah menjadi pemasok utama pabrikan dunia mengumumkan kreasi terbaru yaitu baterai Shenxing Plus LFP.
Mengutip dari laman ArenaEV, Jumat, 18 April, baterai Shenxing Plus menawarkan kepadatan energi sebesar 205 Wh/kg yang diklaim mampu memberikan jangkauan yang luar biasa, namun tidak memerlukan biaya yang cukup besar.
Berdasarkan keterangan CATL, jangkauan dari baterai ini mencapai 1.000 km dalam pengujian CLTC, kalau ibarat di Indonesia perjalanan dari Jakarta hingga Banyuwangi, dan hanya dalam satu pengisian daya saja.
BACA JUGA:
Tak hanya menawarkan jangkauan yang luar biasa, baterai satu ini juga diklaim memiliki kecepatan pengisian yang tergolong singkat. Bahkan hanya membutuhkan waktu 0-100 persen hanya dalam waktu 15 menit dengan pengisian cepat.
CATL mengklaim baterai EV baru ini pertama di dunia dengan pengisian daya ultra cepat 4C dan menempuh jarak satu km hanya dalam satu menit. Bahkan pada suhu ekstrem serendah -20 Celcius, baterai baru ini juga dapat melakukan pengisian daya super cepat.