JAKARTA - Bicara mobil listrik tentu sangat berkaitan dengan penggunaan baterai, layaknya sebuah handphone baterainya pun bisa rusak dan pengolahan limbah menjadi salah satu jawabannya.
Sebagai salah satu pemain di segmen kendaraan listrik, VinFast menandatangani nota kesepahaman dengan Marubeni Corp asal Jepang, guna mendaur ulang baterai mobil listrik bekas.
Dalam kerja sama ini, jenama asal Vietnam ini akan memasok baterai bekas, dan Marubeni akan memanfaatkannya menjadi Battery Energy Storage Systems (BESS) yang terjangkau dan mudah diproduksi, kata perusahaan Vietnam itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Reuters, Selasa 19 Desember.
BACA JUGA:
-
| MOTOR
Zero Motorcycle Beri Garansi 5 Tahun untuk Seluruh Komponen Motor Listrik di Eropa
19 Desember 2023, 15:35 -
| OTOINFO
Nissan Siapkan Lima Model Baru di India, Salah Satunya Magnite Facelift
19 Desember 2023, 14:40 -
| MOTOR
Harley Davidson Recall 1.464 Unit CVO Street Glide karena Masalah Ini
19 Desember 2023, 13:33
Nantinya proses tersebut tidak memerlukan pembongkaran, proses hingga pengemasan ulang baterai, hal tersebut mengacu pada kesepakatan yang yang ditandatangani pada akhir pekan saat pertemuan puncak para pemimpin regional di Jepang.
Perjanjian tersebut juga menjadi tonggak sejarah penting untuk kedua perusahaan dan bisa menjadi upaya yang baik untuk mengurangi emisi gas di Vietnam secara global.
Tak hanya itu saja, kedua perusahaan juga akan bekerja sama untuk mempromosikan peluang bisnis di bidang baterai kendaraan listrik daur ulang, dengan tujuan untuk membangun model ekonomi sirkular.
