Tingginya Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia dan Tips Penting bagi Pengendara

JAKARTA - Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor di Indonesia mengalami peningkatan, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Dirkamsel Korlantas Polri).

Data menunjukkan bahwa jumlah korban kecelakaan sepeda motor per hari pada tahun 2023 justru lebih tinggi dibandingkan tahun 2022. Meskipun mayoritas korban hanya mengalami luka ringan, angka kematian pada kasus kecelakaan sepeda motor mencapai 17-22 persen, yang berarti setiap lima kasus kecelakaan sepeda motor dapat menyebabkan setidaknya satu kematian.

Dalam menghadapi situasi ini, Hariadi, Asisten Departemen Layanan PT SIS, mengakui bahwa sepeda motor adalah kendaraan yang sangat populer di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengendara sepeda motor untuk memahami cara mengurangi risiko kecelakaan.

"Sepeda motor telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Ini adalah salah satu kendaraan yang paling praktis dan efisien untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di perkotaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengantisipasi risiko kecelakaan, " katanya, dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Kamis, 5 Oktober.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil oleh pengendara untuk menjaga keselamatan mereka sebelum berkendara:

1. Menggunakan Perlengkapan Keselamatan: Penting untuk menggunakan perlengkapan keselamatan yang tepat, seperti helm dengan standar resmi, jaket, sarung tangan, sepatu yang nyaman, dan perlengkapan lainnya untuk melindungi tubuh.

2. Mengenali dan Menaati Aturan Lalu Lintas: Penting untuk memahami jenis rambu lalu lintas, seperti peringatan, rambu perintah, larangan, petunjuk, dan rambu tambahan sebagai sarana komunikasi di jalan raya. Mengetahui dan mematuhi aturan lalu lintas adalah kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan.

3. Tetap Fokus: Pastikan bahwa Anda tidak mengantuk sebelum berkendara. Berkendara dalam kondisi mengantuk dapat mengurangi fokus Anda. Hindari juga menggunakan ponsel atau mendengarkan musik dengan earphone saat berkendara, karena ini dapat mengganggu perhatian Anda terhadap lingkungan sekitar.

4. Memeriksa Kendaraan Secara Berkala: Memeriksa kondisi kendaraan secara berkala adalah tanggung jawab setiap pemilik kendaraan. Ini membantu menjaga kendaraan tetap dalam kondisi prima untuk penggunaan sehari-hari.

Hariadi juga mengingatkan pentingnya kesadaran bersama masyarakat tentang keselamatan berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan sepeda motor. Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan sepeda motor di Indonesia.