Bagikan:

YOGYAKARTA – Pernahkah Anda mendapat saran otomotif agar jangan mencuci mobil di bawah sinar matahari? Anjuran tersebut perlu dipertimbangkan karena akan menimbulkan dampak tertentu terutama pada cat mobil. Lalu apa saja alasannya?

Jangan Mencuci Mobil di Bawah Sinar Matahari

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda mencuci mobil terutama mobil baru, mulai dari air, jenis kain lap, sampo, dan tempat di mana Anda mencuci kendaraan. Faktor tempat kerap kali diabaikan oleh pemilik kendaraan. Pengabaian sendiri terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang hal tersebut. Ada beberapa alasan mengapa pemilik kendaraan tidak dianjurkan cuci mobil di tempat terbuka yang langsung terpapar sinar matahari yakni sebagai berikut, dikutip dari berbagai sumber.

  1. Meninggalkan Noda Sisa Air

Mencuci mobil di bawah terik sinar matahari ternyata berpotensi memunculkan noda sisa air atau biasa disebut water spot. Adanya water spot tentu akan berpengaruh pada tampilan permukaan mobil jadi terganggu hingga menimbulkan kesan kendaraan kurang terawat.

Penyebab water spot sendiri terjadi karena saat mencuci mobil di terik matahari akan membuat suhu bodi jadi panas akibat paparan sinar matahari. Sehingga saat air menyentuh bodi mobil proses pengeringan jadi cepat. Pengeringan tersebut yang memicu munculnya water spot. Bahkan kemunculan water spot tidak hanya satu namun banyak di berbagai permukaan cat mobil.

  1. Bercak Sabun

Selain water spot, berpotensi pula muncul bercak sabun yang mengering. Kemunculan bercak sabun di bodi mobil juga sama dengan penyebab munculnya water spot. Sabun yang ada di permukaan mobil akan cepat mengering.

  1. Merusak Cat Mobil

Mencuci mobil di bawah sinar matahari juga berpotensi menimbulkan kerusakan cat di mobil. Hal itu terjadi karena kualitas air yang digunakan biasanya berasal dari air tanah yang terkadang pada air mengandung besi, atau kaporit. Kandungan itu jika terlanjur mengering karena sinar matahari akan memicu kerak hingga sulit dihilangkan. Kemunculan kerak sendiri bisa di bagian yang sulit terlihat seperti engsel hingga pelipit kaca.

  1. Munculnya Jamur di Kaca

Kemunculan jamur pada kaca mobil disebabkan karena berbagai hal, salah satunya adalah karena butiran air yang terlanjur mengering. Air tersebut perlahan berubah jadi bercak hingga jadi jamur. Jika sudah begitu perawatan mobil perlu dilakukan secara ekstra hingga berpotensi menelan biaya besar.

  1. Kaca Cepat Rusak

Kaca berpotensi rusak karena perubahan suhu yang terjadi secara mendadak. Perubahan itu mungkin terjadi jika pemilik kendaraan menempatkan mobil di bawah sinar matahari dalam beberapa jam, lalu mengguyur bagian kaca dengan air secara mendadak. Kaca yang panas karena suhu matahari bisa membuat kaca jadi retak.

  1. Cat Kusam

Kandungan UV pada sinar matahari yang tinggi akan membuat cat mobil cepat kusam. Pengusaman itu akan semakin cepat terjadi jika pemilik kendaraan memiliki kebiasaan cuci mobil di bawah sinar matahari secara langsung. Perlahan cat mobil akan pudar lantaran kilaunya hilang.

Itulah informasi terkait jangan mencuci mobil di bawah sinar matahari. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.