JAKARTA - Menjelang akhir bulan Juli, Uni Eropa (UE) telah mengeluarkan serangkaian aturan baru yang berkaitan dengan pengisian daya cepat mobil listrik di benua tersebut. Aturan ini mengatur kemampuan pengisian minimum, serta keharusan instalasi stasiun pengisian cepat setiap 60 kilometer di jalan tol. Semua ini harus terwujud sebelum Desember 2025, dan tentu saja akan membantu lebih lanjut memperkuat infrastruktur yang sudah kuat di Eropa yang fokus pada mobil listrik.
Dewan Uni Eropa telah mengadopsi aturan baru yang bertujuan untuk memudahkan pemilik mobil listrik melakukan perjalanan lintas Eropa, sambil juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca berbahaya.
Peraturan baru ini akan memberikan manfaat bagi pemilik mobil listrik dalam tiga hal seperti mengurangi kecemasan jarak tempuh dengan memperluas infrastruktur pengisian EV di jalan tol utama Eropa, memudahkan pembayaran di stasiun pengisian daya tanpa memerlukan aplikasi atau langganan, dan memastikan harga dan ketersediaan komunikasi dengan jelas untuk menghindari kejadian tak terduga.
Mulai tahun 2025, peraturan baru mengharuskan stasiun pengisian cepat menawarkan setidaknya 150 kW daya diinstal setiap 60 km di Jaringan Transportasi Trans-Eropa Uni Eropa, atau disingkat TEN-T, sistem jalan raya utama blok tersebut. Namun jalan-jalan terpenting yang menghubungkan kota-kota besar dan titik-titik penting - harus mampu menyediakan setidaknya total output 400 kW sebelum 31 Desember 2025.
Beberapa stasiun pengisian daya yang ada saat ini sudah menawarkan daya 150 kW, tetapi output per kabel titik pengisian masih terbatas sehingga pemilik mobil listrik tidak selalu mendapatkan pengisian cepat yang diharapkan.
Namun tidak itu saja, dikutip dari Euronews, akhir Juli, di tahun yang sama, jalan tol juga akan dilengkapi stasiun pengisian bahan bakar hidrogen untuk mobil dan truk. Pada saat yang sama, pelabuhan laut juga harus menyediakan listrik di sisi pantai untuk kapal listrik.
"Undang-undang baru ini merupakan tonggak dari kebijakan 'Fit for 55' yang menyediakan lebih banyak kapasitas pengisian daya publik di jalan-jalan di kota-kota dan di sepanjang jalan raya di seluruh Eropa," kata Raquel Sánchez Jiménez, menteri Transportasi, Mobilitas, dan Agenda Perkotaan Spanyol.
“Kami optimis bahwa dalam waktu dekat, masyarakat akan dapat mengisi daya mobil listrik mereka semudah yang mereka lakukan saat ini di SPBU tradisional,” tambahnya.
BACA JUGA:
Dengan aturan baru ini, Uni Eropa mengambil langkah besar untuk membangun infrastruktur pengisian cepat yang lebih kuat dan merata di seluruh benua. Undang-undang tersebut secara resmi akan mulai berlaku di seluruh UE setelah dipublikasikan di jurnal resmi UE setelah musim panas dan aturan baru akan berlaku enam bulan kemudian.