Layanan Berbagi Penumpang inDrive Berkomitmen Memperkuat Bisnis di Indonesia
Ilustrasi. (Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam era saat ini, kebutuhan akan jasa layanan berbagi penumpang melalui aplikasi sedang meningkat. Terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan, layanan ini menjadi pilihan transportasi yang populer.

Indonesia adalah salah satu negara dengan permintaan tinggi terhadap layanan berbagi penumpang. Oleh karena itu, berbagai perusahaan lokal maupun internasional telah menyediakan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.

Salah satu perusahaan berbagi penumpang yang melihat potensi pasar Indonesia adalah inDrive. Mereka berkomitmen untuk memperkuat bisnis mereka di Indonesia melalui berbagai inisiatif, mulai dari program kepemilikan motor listrik hingga program pendanaan untuk startup.

Arsen Tomsky, pendiri dan CEO inDrive, menyatakan bahwa mereka melihat bahwa dalam 10 tahun ke depan, pasar Indonesia akan semakin dinamis dengan mobilitas antar daerah yang semakin mudah, sehingga bisnis ini akan berkembang di Tanah Air.

"Ini memberikan peluang besar bagi inDrive untuk hadir dan mendukung perkembangan tersebut," kata Arsen dalam pernyataannya resmi, pada Kamis, 6 Juli.

Salah satu komitmen inDrive adalah memberikan kepemilikan motor listrik terbaru bagi para pengemudi. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik.

Selain itu, inDrive juga memberikan jaminan sosial kepada pengemudi melalui BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun lalu, untuk memberikan kenyamanan bagi mereka. Program ini telah diakses oleh pengemudi di lebih dari 50 kota di Indonesia.

inDrive juga mendukung perkembangan startup dengan meluncurkan program penghargaan global, yaitu Aurora Tech Award, untuk perempuan pendiri startup di bidang teknologi. Hingga saat ini, dua perempuan dari Indonesia telah mendapatkan nominasi penghargaan ini.

Arsen juga mengumumkan bahwa inDrive akan meluncurkan program pendanaan untuk startup di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Program inDrive Startup Partnership memiliki nilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun) dan ditujukan untuk startup yang dianggap dapat memberikan dampak signifikan bagi perusahaan.

Selanjutnya, inDrive akan memperkuat posisinya di Indonesia dengan beberapa program di masa mendatang, termasuk kerja sama dengan mitra di bidang pendidikan untuk startup guna mengembangkan kreativitas bisnis mereka.