Barca Kalah di El Clasico, Ronald Koeman: Tidak Punya Pilihan selain Bangkit

JAKARTA - Real Madrid keluar sebagai pemenang dalam pertandingan El Clasico pertama musim ini setelah menaklukkan Barcelona 2-1 dalam laga pekan kesepuluh Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Minggu.

Dua gol Real Madrid masing-masing dicetak oleh David Alba dan Lucas Vazquez. Sementara Barcelona memperkecil ketertinggalan berkat gol perdana Sergio Aguero di klub itu.

Dengan kemenangan ini Real Madrid sempat naik ke puncak klasemen La Liga dengan raihan 20 poin sebelum digusur Real Sociedad (21) yang bermain imbang dengan Atletico Madrid pada pertandingan setelahnya. Sementara Barcelona, tertahan di peringkat delapan, kemudian turun ke posisi sembilan.

Full Time #ElClásico pic.twitter.com/76N7Enp6S9

— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 24, 2021

“Memang benar kami bagus di babak pertama, kami mengendalikan permainan dengan baik,” kata Ronald Koeman usai laga melansir MARCA.

“Kami memiliki peluang bagus untuk unggul di papan skor. Tapi di babak kedua, mereka (Madrid) bermain baik. Kami tidak bisa menciptakan bahaya.

“Dengan serangan balik mereka, kami harus waspada. Tim melakukan yang terbaik untuk menyamakan kedudukan, bahkan saat kedudukan 2-1. Saya kecewa dengan hasilnya tetapi tidak dengan apa yang telah kami mainkan sebagai sebuah tim.

“Dalam Clasico, kekalahan berarti lebih dari kehilangan tiga poin. Tapi tidak ada waktu untuk menyerah. Hari Rabu kami memainkan laga lain. Kami tidak punya pilihan selain bangkit. Hari ini kami boleh sedih, tapi mulai besok kami harus bersiap untuk hari Rabu.

❛I think we did enough to get a different result.❜

— @RonaldKoeman reacts to #ElClásico pic.twitter.com/oltnyYMmFu

— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 24, 2021

“Para pemain, seperti semua orang yang terhubung dengan Barcelona, ​​kecewa dengan hasil akhir. Memang harus seperti ini. Tetapi kami juga harus menganalisis apa yang telah kami lakukan dengan baik, dan kami mendapat bantuan dari publik. Tapi tidak ada waktu untuk menyerah.

“(Perbaikan) harus dituntut, tentu saja. Saya memahami kekecewaan orang-orang. Tapi hari ini kami menunjukkan bahwa kami tidak lebih rendah dari Real Madrid. Jika kami unggul 1-0 lebih dulu alih-alih tertinggal 0-1, semuanya akan berubah.”