Posisi Indonesia di Ranking FIFA Bakal Melesat, tapi Ini Baru Prediksi
Timnas Indonesia saat melawan Taiwan (Foto: PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia sukses menggasak Taiwan 3-0 di leg kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Chang Arena Buriram, Thailand, Senin, 11 Oktober. Dengan kemenangan agregat 5-1, peringkat skuat Garuda di ranking FIFA diprediksi bakal melesat.

Tiga gol Indonesia dalam laga kontra Taiwan dicetak Egy Maulana Vikri pada menit ke-25, Ricky Kambuaya (55) dan Witan Sulaeman pada injury time babak kedua.

Pada babak pertama, Indonesia bermain lebih terbuka dan kerap melakukan beberapa serangan namun tidak ada yang membahayakan gawang dari Taiwan.

Menit 25 Indonesia berhasil memecah kebuntuan melalui tendangan langsung dari Egy Maulana Vikri dan membuat skor berubah menjadi 1-0.

Memasuki 40 menit pertandingan, gelandang Ricky Kambuaya berhasil menciptakan peluang emas setelah berhasil melepaskan tembakan keras namun sayang masih bisa diamankan kiper Taiwan.

Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-55, Ricky membayar kepercayaan pelatih Shin Tae-yong dengan mencetak gol lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti. Skuat Garuda unggul 2-0.

Taiwan mencoba menyerang. Namun, upaya mereka berkali-kali kandas. Sebaliknya, pada masa injury time, Indonesia melengkapi kemenangan melalui gol Witan Sulaeman.

Indonesia menang 3-0 (agregat 5-1) sekaligus lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.

Sebelum kedua tim bertanding, Taiwan berada di posisi 151 dengan raihan 1046 poin. Sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-175, dengan mengemas 957 angka.

Footy Ranking memprediksi pada Selasa, Indonesia bakal menempati peringkat ke-165. Menurut kalkulasi mereka, skuat Garuda meraih 13,93 poin dari hasil pertandingan leg kedua.

Hasil ini menindaklanjuti kemenangan dari leg pertama di mana Indonesia mendapat 14,62 poin dan naik ke peringkat 169.

Hanya saja, ini cuma prediksi dan bukan peringkat resmi. Pasalnya, Footy Ranking tidak terafiliasi dengan FIFA. Posisi terbaru FIFA biasanya dirilis dua pekan setelah kalender internasional.