Trash Talk Bukanlah Hal Baru dalam Sepak Bola, Kadang Perlu Dilakukan untuk Menjatuhkan Mental Lawan

JAKARTA - Memanas-manasi lawan adalah sesuatu yang biasa dalam olahraga. Hal tersebut sering dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari lawan.

Sepak bola tidak berbeda, dan trash talk ini adalah alat yang banyak digunakan untuk menjatuhkan lawan di tengah situasi yang sudah memiliki tekanan tinggi.

Insiden terbaru datang dari kiper Aston Villa dan Argentina Emiliano Martinez. Dia melontarkan banyak kata kepada pengambil penalti Kolombia dalam adu penalti di Copa America musim panas lalu serta kepada Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo di Old Trafford dua pekan lalu.

Berikut adalah beberapa contoh ketika pemain mencoba untuk mendapatkan keuntungan dengan cara melemparkan trash talk ke telinga lawan mereka dikutip VOI dari MARCA.

"Ambillah, Cristiano"

Aston Villa berada di jalur untuk meraih kemenangan melawan Manchester United di Old Trafford ketika tim tuan rumah mendapat hadiah penalti di detik-detik terakhir pertandingan. Penjaga gawang Villa Emi Martinez terlihat mengatakan kepada Ronaldo; "Ambillah Cristiano" dalam upaya untuk menjatuhkan mental si pengambil, Bruno Fernandes. Fernandes kemudian menendang bola jauh ke atas dan Villa pulang dengan tiga poin.

Emiliano Martinez to the Man Utd fans after Bruno Fernandes missed the penalty. This man is a living legend. 😭 pic.twitter.com/ooQInzKLJ9

— Football Shithousery (@FootyRustling) September 25, 2021

"Kau milikku, bro"

Beberapa bulan lalu, Martinez melakukan hal serupa saat mewakili Argentina di semifinal Copa America. Dia menunda pengambil penalti Kolombia dalam adu penalti dengan mengatakan: "Aku tahu kamu", "Kau milikku, bro" dan "Aku tahu apa yang kamu bicarakan saat istirahat". Tim Tango kemudian memenangkan adu penalti saat mereka maju ke final.

Jangan menertawakan Van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy gagal mengeksekusi penalti saat Belanda menang 4-0 atas Andorra beberapa tahun lalu, membuat kiper lawan menertawakannya. Beberapa menit kemudian, mantan striker Real Madrid itu mencetak gol dan membalas dendam pada sang kiper hanya dengan berjalan ke arahnya dan mengangkat tangannya sebagai tanda kemenangan.

Subotic mengolok-olok Robben setelah gagal penalti

Dalam perebutan gelar Bundesliga 2012, Borussia Dortmund menghadapi Bayern Munich adalah pertandingan besar. Arjen Robben gagal mengeksekusi tendangan penalti krusial, yang membuat Neven Subotic dari Dortmund secara terbuka berteriak di wajahnya untuk merayakannya.

Kata-kata antara Messi dan Alvaro

Dalam pertandingan Copa del Rey antara Barcelona dan Espanyol pada  2016, Lionel Messi dan Alvaro Gonzalez terlibat perseteruan. Bek Spanyol mengatakan kepada Messi "Kamu benar-benar pendek" yang ditanggapi maestro Argentina "Yah, kamu benar-benar buruk". Tidak banyak yang bisa dibantah tentang hal itu ketika itu datang dari Messi sendiri.

Gangguan receh Gimenez pada Falcao

Di usianya yang baru 19 tahun, Jose Maria Gimenez terlihat percaya diri di lapangan. Ketika dia menghadapi Radamel Falcao dengan tim nasional Uruguay, dia mencoba membuat pemain Kolombia itu tidak fokus pada permainan dengan mengajukan pertanyaan receh seperti "Mobil apa yang kamu punya?" dan "Mengapa warna bendera Ekuador, Venezuela, dan Kolombia semuanya sama?"

Gol si 'chubby' Maradona menjawab ejekan 

Saat Diego Maradona bermain di Argentinos Juniors, ia dicap "gemuk" oleh kiper Boca Juniors Hugo Gatti. Maradona mengatakan kepada teman dan perwakilannya Jorge Cyterszpiler "Saya akan mencetak empat gol melewatinya besok" dan legenda Argentina itu melakukannya pada hari berikutnya.