Bagikan:

JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama 18 klub menyepakati sejumlah regulasi baru yang akan diterapkan pada lanjutan kompetisi Liga 1, Oktober mendatang. Beberapa regulasi baru tersebut memang sudah digaungkan sejak beberapa waktu lalu.

Di antaranya peniadaan degradasi untuk kompetisi Liga 1 2020. Hal ini sempat menjadi kontroversi. Namun, kini semua tim sepakat untuk menghilangkan sistem degradasi karena memahami situasi luar biasa saat ini.

"Sebagai konsekuensinya, ke depan degradasi ditambah," ujar Manajer Arema FC, Rudy Widodo.

Selain peniadaan degradasi, PT LIB dan klub juga menyepakati aturan baru soal pergantian pemain. Setiap klub nantinya diperbolehkan mengganti lima pemain dalam satu pertandingan. Aturan ini juga diterapkan dalam kompetisi sepak bola Eropa.

Dalam lanjutan kompetisi nanti, setiap klub juga diwajibkan untuk menurunkan pemain U-20. Aturan ini diterapkan untuk membantu PSSI dalam menyusun timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 pada 2021. Seperti diketahui, Indonesia diharapkan tak hanya sukses penyelenggaraan sebagai tuan rumah, tetapi juga berprestasi dalam pertandingan.

Aturan ini jelas disambut hangat para pemain muda. Maklum, sebelumnya klub jarang memberi kesempatan kepada para pemain muda untuk unjuk gigi. Mereka kalah bersaing dengan para senior yang kenyang pengalaman.

"Saya sangat setuju dengan regulasi terkait kewajiban menurunkan pemain U-21 mengingat pemain muda butuh jam terbang," kata pemain muda milik Bhayangkara FC, Amanar Abdillah.

Berikut ini adalah delapan poin yang sudah disepakati PT LIB dengan klub Liga 1:

1. Liga 1 2020 akan kembali bergulir 1 Oktober 2020 - 28 Februari 2021

2. Klub harus diperkuat minimal dua pemain U-21. Terkait mekanisme akan diberikan secepatnya kepada setiap klub.

3. Klub dari luar Pulau Jawa akan berkandang di Pulau Jawa.

4. Format kompetisi akan melanjutkan Liga 1 2020.

5. Tidak ada degradasi untuk musim ini.

6. Lima pergantian pemain untuk setiap tim dalam satu pertandingan.

7. Klub melakukan Tes PCR sebelum kompetisi dan rapid tes setiap 14 hari selama kompetisi.

8. LIB melakukan rapid tes H-1 pertandingan.