Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 141 atlet cabang olahraga Judo dari 20 provinsi di Indonesia siap berlaga memperebutkan sebanyak 124 medali yang terdiri dari 32 emas, 32 perak dan 60 perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Pertandingan perdana Judo dimulai Rabu di arena Judo Graha Eme Neme Yauware, dengan susunan atlet terdiri dari 62 putra, 53 putri dan 26 atlet Nage No Kata.

Koordinator pertandingan dan "technical meeting" Judo, Budiman Djajat menjelaskan, hari pertama pertandingan menurunkan enam kelas dengan masing-masing tiga kelas putri dan putra.

"Kemarin sudah melakukan timbang berat badan dari masing-masing peserta, jika ada yang melebihi dari ketentuan maka dinyatakan diskualifikasi dan tidak boleh melanjutkan pertandingan," kata Budi lewat pernyataan resmi Humas PB PON Sub Mimika, Rabu, dilansir Antara.

Enam kelas yang dipertandingkan yaitu -45 kg, -48 kg dan -52 kg untuk putri, serta -55 kg, -60 kg, -66 kg untuk putra.

Secara keseluruhan, nomor yang dipertandingkan untuk nomor perorangan putra yaitu -155, -60, -66, -73, -80, -91, -100, + 100, dan nomor Kata atau seni.

Kemudian dari perorangan putri mulai dari -45, -48, -52, -57, -63, -70, -78, +78 dan Kata, serta nomor campuran.

Sebelumnya, panitia pelaksana dan delegasi teknis Judo memastikan arena pertandingan di Graha Eme Neme Yauware sudah berstandar internasional dan kesiapan sudah mencapai 100 persen.

"Memasuki Graha Eme Neme Yauware, kita dapat melihat arena pertandingan yang mengagumkan dan disebut berstandar internasional," ujar delegasi teknis (TD) Judo Perry Pantouw.

Perry mengatakan matras yang digunakan untuk atlet didatangkan langsung dari China.

"Matras ini sudah diterima oleh Federasi Judo Internasional (IJF). Matras nomor satu termasuk panggungnya. Arena ini sudah standar internasional, kalau Mimika gelar kejuaraan dunia pun bisa. Ini memenuhi syarat internasional," katanya dengan bangga.

Dalam arena juga disediakan empat tribun, yakni satu untuk VIP, dua untuk penonton dan satu untuk atlet yang belum bertanding.

"Saya harap judo di Papua maju dan dapat menggelar kejuaraan dunia di sini. Barangnya sudah ada dan nantinya menjadi milik Mimika, sehingga semoga dapat dimanfaatkan dengan baik," pungkasnya.