Bagikan:

JAKARTA - Gelandang Ajax Donny van de Beek masih menjadi target dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona untuk musim depan.

Kedua klub dikaitkan dengan kepindahan pemain internasional Belanda menjelang musim 2019-2020 di mana 'Los Blancos' dilaporkan mengajukan tawaran 35 juta euro setelah gagal mendapatkan Paul Pogba dari Manchester United.

Namun tim Eredivise menolak minat dari Spanyol, serta klub Serie A dan Liga Premier. Mereka mencegah para pemainnya mengikuti jejak Frenkie De Jong, Matthijs De Ligt dan Lassa Schone keluar dari Johan Cruyff Arena.

Menurut laporan dari Diario Sport, saat ini Real Madrid memiliki keunggulan atas rival Catalan mereka, setelah berbicara dengan Ajax dan perwakilan Van de Beek pada musim panas.

Tapi, Barcelona tidak menyerah dalam melakukan upaya untuk mendaratkan pemain 22 tahun di Camp Nou. 'Los Blaugrana' ingin menyatukan kembali Van de Beek dengan De Jong di lini tengah mereka musim depan mengingat Sergio Busquets sudah mendekati akhir kariernya.

Namun, meskipun kerap menolak tawaran dari berbagai pihak untuk Van de Beek, Ajax dilaporkan menaikkan harga sang pemain menjadi 50-60 juta euro karena profilnya terus meningkat.

Van de Beek lahir di Nijkerkerveen, 18 April 1997. Ia bergabung dengan akademi Ajax pada 2008 dan melakukan debut kompetitif enam tahun kemudian dalam pertandingan Liga Europa melawan klub Skotlandia, Glasgow Celtic. 

Pada musim 2016-2017, Van de Beek termasuk dalam Europa League Team of the Week bulan November. Klub ini melaju ke final tetapi kalah dari Manchester United. 

Selama musim 2017-2018, Van de Beek membuktikan dirinya mampu tampil di starting eleven Ajax. Dia mencetak hat-trick pertamanya untuk klub dan menyelesaikan musim tersebut dengan mencetak 13 gol. Setelah musim 2018-2019, di mana Ajax mencapai semi-final Liga Champions, Van de Beek masuk dalam daftar 30 orang yang terpilih untuk Ballon d'Or.

Di arena internasional, Van de Beek telah mewakili Belanda di level remaja. Pada 14 November 2017, ia melakukan debut internasional seniornya melawan Rumania.