Jelang Lawan Persita, Pelatih Persib Soroti Kinerja Wasit di Laga Kontra Barito

JAKARTA - Menjelang laga pekan kedua Liga 1 menghadapi Persita Tangerang, Sabtu, 11 September mendatang, pelatih Persib, Robert Alberts menyoroti keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kepada tiga pemainnya dalam laga kontra Barito Putera pada pekan sebelumnya.

Ketiga pemain yang mendapatkan kartu kuning pada laga perdana adalah Ardi Idrus, Marc Klok dan Ezra Walian.

NEXT MATCH!

Venue: ....

MENANG BERSAMA #PERSIB pic.twitter.com/qxXcd9DGzc

— PERSIB (@persib) September 6, 2021

Berdasarkan penilaian pelatih asal Belanda, dari tiga kartu kuning tersebut, hanya satu yang memang layak diberikan. Namun, Robert tak menyebutkan dua kartu kuning yang meragukan itu.

"Saya rasa, secara pribadi, dari tiga kartu kuning, satu tentunya memang seharusnya mendapat kartu kuning. Saya tidak komplain dengan itu. Tapi untuk dua kartu kuning lainnya menurut saya sangat meragukan," ucap Robert dilansir dari laman resmi Persib, Rabu, 8 September.

This man is dope pic.twitter.com/OqGlN5ukYa

— PERSIB English (@Persib_world) September 4, 2021

Alberts lalu mempertanyakan tekel keras yang dilakukan pemain lawan terhadap Mohammed Rashid yang justru tidak mendapat kartu.

"Sebaliknya, ketika Rashid dilanggar dengan keras tanpa ada niatan mengambil bola, wasit tidak memberikan kartu kuning. Jadi konsistensi dari itu saya pertanyakan," pungkasnya.

Mohammed Rashid sendiri sesungguhnya mengaku senang bisa menjalani debut bersama Persib. Pemilik nomor punggung 74 itu merasa dirinya bisa memberikan kontribusi yang lebih besar untuk skuat Maung Bandung.

"Itu debut yang cukup oke. Tapi masih belum memenuhi yang saya inginkan. Secara personal masih banyak hal yang akan saya beri untuk klub ini. Ini baru awal dan saya akan memberikan yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya, Inshaallah," kata pemain kelahiran Ramallah, Palestina.

Rashid mengaku masih berupaya beradaptasi dengan Liga 1 yang digelar di tengah pandemi seperti saat ini. Di sisi lain, pemain kelahiran Ramallah, Palestina ini juga senang bisa membantu tim meraih kemenangan pada pertandingan pertama tersebut.

"Banyak hal baru di sekitar saya, baik di dalam kehidupan maupun sistem kompetisi. Terkadang, beberapa orang butuh waktu untuk beradaptasi. Tapi menurut saya, penampilan kami cukup baik dan kami bisa meraih tiga poin. Itu hal paling penting," ujarnya.