Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada atlet para-powerlifting putri Indonesia Ni Negah Widiasih yang meraih medali pertama untuk Merah Putih di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

"Kabar baik datang dari ajang Paralimpiade Tokyo 2020, siang ini. Atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih meraih medali pertama untuk Indonesia, dengan merebut medali perak di kelas 41 kg putri," kata Presiden Jokowi melalui akun Instagram @jokowi yang diunggah pada Kamis, dilansir Antara.

Lifter Indonesia Ni Nengah Widiasih turun di kelas 41 kilogram dan merebut medali perak setelah membukukan angkatan 98 kilogram di Tokyo International Forum.

"Selamat kepada Ni Nengah Widiasih," tambah Presiden.

Atlet yang biasa dipanggil Widi tersebut mulus membuka angkatan pertama seberat 96 kg. Namun ia gagal menuntaskan angkatannya ketika beban ditingkatkan menjadi 98 kg pada percobaan kedua.

Beruntung, lifter berusia 28 tahun itu berhasil menebus kegagalan angkatan 98 kg itu pada kesempatan ketiga dan memastikan medali pertama untuk Indonesia.

Catatan angkatan Widi itu meningkat dibanding yang dia torehkan pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ketika dia membukukan angkatan 95 kg dan meraih medali perunggu.

Selain itu, catatan 98 kg juga menjadi rekor terbaiknya dalam kariernya sebagai atlet para-powerlifiting kelas 41 kg.

Sementara itu, medali emas diamankan oleh lifter China Guo Lingling. Ia juga memecahkan rekor dunia kelas 41 kg atas namanya sendiri dengan mencatatkan angkatan terbaik 108 kg.

Medali perunggu direbut oleh lifter Venezuela Clara Sarahy Munasterio dengan angkatan terbaiknya 97 kg.