JAKARTA - Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) mengaku sedang menyelidiki dua pertandingan Wimbledon bulan ini setelah bandar judi menandai "kemungkinan ada pola taruhan yang tidak biasa".
"Dua peringatan diberikan kepada kami selama Kejuaraan itu dari industri taruhan yang menunjukkan kemungkinan pola taruhan tidak bisa," kata juru bicara ITIA kepada Reuters dilansir Antara.
"Kami tidak bisa mengungkapkan lebih jauh karena saat ini kedua laga itu sedang diselidiki."
Your moment of Wimbledon 2021 was __________?#Wimbledon pic.twitter.com/tmbg0pHc2h
— Wimbledon (@Wimbledon) July 13, 2021
ITIA mengatakan setiap peringatan yang dilaporkan ke badan tersebut akan "direkam, dinilai dan ditindaklanjuti sebagai indikator bahwa hal yang tak pantas mungkin telah terjadi".
"Penting untuk dicatat bahwa peringatan itu sendiri bukanlah bukti adanya pengaturan hasil pertandingan. Jika analisis peringatan pertandingan menunjukkan ada aktivitas korupsi, ITIA melakukan penyelidikan penuh dan rahasia," tambah ITIA.
BACA JUGA:
ITIA didirikan Januari lalu oleh badan-badan pengelola tenis (ATP, WTA, ITF dan Dewan Grand Slam) sebagai badan yang sepenuhnya independen demi menjaga integritas tenis profesional di seluruh dunia.
Badan ini sebelumnya dikenal sebagai Unit Integritas Tenis (TIU) yang menyelidiki korupsi dan pengaturan hasil pertandingan.
All England Lawn Tennis & Croquet Club (AELTC) mengatakan "integritas olahraga" ini adalah yang paling penting dalam Wimbledon.
"Kami terus berinvestasi dalam langkah-langkah tambahan guna mendukung operasi integritas di lapangan selama Kejuaraan itu," sambung AELTC seperti dikutip Reuters.