Soal Gagalnya Penalti Rashford, Sancho dan Saka, Ini Kata Southgate
Jadon Sancho dan Marcus Rashford (Instagram @sanchooo10)

Bagikan:

JAKARTA - Manajer Inggris Gareth Southgate menjelaskan alasan dalam menentukan lima eksekutor penalti Three Lions di final Euro 2020 melawan Italia, Senin, 12 Juli dini hari.

Inggris kalah 2-3 dalam tos-tosan usai bermain 1-1 selama 120 menit. Kapten Harry Kane dan kapten Manchester United Harry Maguire sama-sama mencetak gol untuk memberi Inggris keunggulan awal dalam adu penati itu.

Tetapi, pemain depan United Marcus Rashford, rekrutan baru Setan Merah  Jadon Sancho serta pemain Arsenal Bukayo Saka gagal menyarangkan bola ke gawang Gianlugi Donnarumma. 

Southgate tahu persis bagaimana rasanya melihat penaltinya sendiri digagalkan di semi-final Euro 96 saat Inggris melawan Jerman yang menjadi jawara saat itu.

“Saya yang memutuskan pengambil penalti berdasarkan apa yang telah mereka lakukan dalam latihan," kata Southgate dilansir dari Manchester Evening News.

“Kami telah menang bersama sebagai sebuah tim namun kami tidak dapat memenangkan pertandingan malam ini, tetapi dalam hal penalti itu panggilan saya dan itu sepenuhnya ada di tangan saya.”

Para pemain Inggris mengungkap dalam persiapan ke final bahwa mereka telah berlatih penalti dalam kasus seperti itu dan Southgate bersikeras bahwa mereka tidak bisa berbuat lebih banyak untuk mencoba dan mempersiapkan diri.

“Kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan memulai dengan baik tetapi sayangnya para pemain tidak dapat mengonversinya malam ini," lanjut Southgate.

Southgate mendekati anak-anak asuhnya saat Italia bersiap untuk mengangkat trofi, dan bos Inggris menjelaskan bahwa dia memberi tahu para pemain: “Bahwa kita semua bersama, bahwa mereka luar biasa diajak bekerja sama, dan mereka telah memberi negara kenangan yang luar biasa.

“Malam ini akan menjadi sangat sulit bagi kami semua, tentu saja dan Anda perlu merasakan kekecewaan itu karena peluang untuk memenangkan trofi seperti ini sangat langka dalam hidup Anda.

“Tetapi ketika mereka merenungkan apa yang telah mereka lakukan, mereka seharusnya merasa sangat bangga pada diri mereka sendiri.”