Bek Persija Otavio Dutra Ingin Naik Gaji karena Sering Jadi Penerjemah di Klub: Saya Sampai Kebawa Mimpi Bro
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra. (Foto: Instagram @otaviodutra5_indonesia)

Bagikan:

JAKARTA - Bek klub Liga Indonesia Persija Jakarta, Otavio Dutra, kini punya "pekerjaan" baru. Bahkan pemain naturalisasi asal Brasil itu meminta kenaikan gaji kepada Persija Jakarta terkait pekerjaan barunya.

Dalam unggahan di Instagram @persija, klub asal ibu kota itu mem-posting suasana latihan yang langsung dipimpin oleh pelatih anyar mereka, Angelo Alessio. Tampak di sebelah Alessio, Dutra mencoba mengalihbahasakan instruksi Alessio kepada para pemain Macan Kemayoran.

"Bola bawah... Bola bawah...," tulis akun Instagram @persija, dikutip Sabtu 26 Juni.

Di kolom komentar, Dutra menulis sebuah pernyataan yang ditujukan kepada Alessio sekaligus juga untuk Persija. Mantan pemain Persipura ini memuji dirinya sendiri karena berhasil menjadi seorang translator bagi sang pelatih asal Italia tersebut.

"Bahasa sudah mulai lumayan Coach, tapi punya translet yg top, gaji harus naik juga," tulis Dutra disertai dengan emoticon tertawa.

VOI pun menanyakan langsung kepada Dutra melalui direct message di Instagram perihal maksud komentar dirinya di unggahan Persija di Instagram itu. Dutra pun mengakui, bahwa komentar tersebut hanya sebuah candaan.

"Saya sudah biasa bantu pelatih asing di manapun tempat saya bermain. Dengan senang hati saya lakukan itu. Saya akan bantu siapapun. Puji Tuhan saya sudah bisa berbahasa Indonesia sejak 2011 dan sudah banyak bantu pelatih dan pemain dari Brasil, Argentina, Eropa, atau Asia sekalipun," ujar Dutra.

"Tadi di comment, cuma bercanda saja, karena di latihan, teman-teman pemain bilang begitu. Sampai pelatih pun biasa juga bilang bahwa klub harus bayar dulu, karena aku selalu bisa bantu semua yang tidak bisa Bahasa Indonesia," imbuh eks bek Persebaya Surabaya ini.

Saat ini di skuat Persija, jelang mengarungi musim 2021, Persija dihuni sejumlah pemain asing seperti Marco Motta (Italia) dan Yann Motta (Brasil). Dutra mengatakan, dirinya selalu membantu dua pemain itu dalam soal alih bahasa.

"Ya, Marco Motta dan Yann Motta saya yang bantu," tuturnya.

Bertahun-tahun menjadi seorang translator membuat Dutra kerap mengalami kejadian lucu. Ia sering mengigau saat tidur di malam hari, dan sang istri menjadi saksi kejadian yang menurut Dutra sering terulang itu.

"Jujur, saya sudah berapa kali tidur dan terbawa mimpi bro. Apalagi saya omong bahasa Indonesia ketika tidur dan berapa kali istriku bangunkan aku, hahaha," ujar bek kelahiran Fortaleza Brasil 22 November 1983 itu.