Bagikan:

JAKARTA -  Tak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 telah melumpuhkan berbagai sektor. Salah satunya ekonomi. Masyarakat yang awalnya sehat juga bisa stres dan sakit akibat digempur berita penyebaran virus corona habis-habisan

Kapten Real Madrid Sergio Ramos mengatakan, Spanyol membutuhkan sepak bola untuk meningkatkan ekonomi dan untuk mengalihkan perhatian para penggemar. Untunglah, La Liga akan kembali pada Juni mendatang.

"Kembali berkompetisi membutuhkan waktu, negara membutuhkan sepak bola sebagai dukungan ekonomi dan orang-orang membutuhkannya sebagai selingan," Ramos mengatakan kepada Movistar. Melansir Soccerway, Selasa, 12 Mei.

"Saya ingin sekali berkompetisi lagi, agar La Liga Santander menjadi normal kembali, kami harus disiplin agar kami dapat menghilangkan virus ini.

"Saya ingin mengirim pesan dukungan kepada semua orang yang kehilangan orang yang dicintai, kita akan melewati ini dan kita harus bersama."

Para pemain Real Madrid sudah memulai sesi pelatihan individu pada Senin kemarin. Dalam latihan tersebut, Ramos dkk tetap mengikuti aturan jarak sosial.

"Kami harus pergi ke Valdebebas dengan zona (latihan) yang dibagi dan mengikuti aturan, ini sedikit abnormal dan rumit tetapi situasinya membutuhkan itu."

Sementara itu, Bundesliga Jerman akan memulai kembali pada 16 Mei. Ramos pun angkat bicara dan berharap La Liga menjadikan Bundesliga sebagai contoh. 

"La Liga akan mengambil keputusan, Jerman telah memberikan contoh yang harus kita ikuti. Kami senang bersama keluarga kami, tetapi kami juga harus fleksibel," kata dia.

La Liga ditunda sejak Maret karena pandemi COVID-19, yang telah mendatangkan malapetaka secara global. Pandemi ini  menewaskan lebih dari 283.500 orang dan membuat olahraga terhenti.

Rencana dimulainya kembali La Liga pada pertengahan Juni melahirkan puji-puji di Spanyol. Sebelum liga ditangguhkan, Barcelona menduduki puncak klasemen di atas Madrid setelah melalui 27 pertandingan.

"Saya tahu jadwal kedua tim dengan sempurna," kata Ramos ketika ditanya tentang Madrid yang mencoba mengambil alih puncak klasemen dari Barca.

"Tanpa penggemar, membuat prediksi merupakan hal terlalu berani. Tujuan kami adalah menjadi juara," pungkasnya enggan memberi prediksi.