Dua Bintang Chelsea, Werner dan Havertz Bersinar dalam Laga Jerman Vs Latvia yang Berakhir 7-1
Kai Havertz (Foto: chelseafc.com)

Bagikan:

JAKARTA - Timo Werner mencetak gol internasionalnya yang ke-16 pada penampilannya yang ke-39 untuk tim nasional Jerman. Sementara itu, Kai Havertz berperan dalam tiga gol saat Der Panzer menang meyakinkan dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka sebelum Euro 2020.

Bermain di depan 1000 penggemar di Dusseldorf, Jerman mengalahkan Latvia 7-1, Selasa, 8 Juni WIB. Lima gol di antaranya dicetak di babak pertama.

Melansir Antara, pelatih Jerman Joachim Loew membuat empat perubahan dari tim yang sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Denmark.

Pemain juara Liga Champions Chelsea, bek Antonio Ruediger, yang terus menembus pertahanan Latvia bersama rekan setimnya di klub, Kai Havertz, tampil impresif.

Sementara di lini tengah, pemain Manchester City Gundogan yang bermitra dengan Toni Kroos dari Real Madrid juga tampil solid.

Havertz sukses menerobos pertahanan Latvia untuk membantu terciptanya gol pembuka oleh bek kiri Robin Gosens yang mengukir gol internasional pertamanya. Lalu, 86 detik kemudian, giliran Gundogan mencetak gol kedua.

Jerman unggul 3-0 dalam 27 menit pertama ketika Thomas Mueller mencetak gol ke-39 dalam 102 pertandingan untuk Jerman.

Skor menjadi 5-0 saat turun minum tatkala kiper Latvia Robert Ozols memasukkan bola ke gawangnya sendiri dan kemudian tendangan voli Serge Gnabry ke pojok atas merobek gawang Latvia sebelum turun minum.

Werner yang menggantikan Havertz di babak kedua, melepaskan tembakan di antara kedua kaki Ozol guna menciptakan gol Jerman berikutnya saat pertandingan berlalu 50 menit.

Jerman terkecoh ketika tembakan luar biasa Saveljevs melewati Neuer yang tidak mampu menjangkau bola, sebelum Sane akhirnya menebus kesalahannya dengan memanfaatkan umpan Mueller.

Kemenangan ini menjadi bekal dan pendorong kepercayaan diri Jerman menjelang putaran final Euro 2020, tetapi Jerman bakal menghadapi pertandingan yang jauh lebih sulit melawan Prancis dan Portugal yang juga juara bertahan Eropa di Grup F.