Liga 1 Bergulir 3 Juli, Liga 2 Berselang 14 Hari

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan mengatakan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 dijadwalkan bergulir mulai Juli.

"Dalam schedule kita, bulan Juli tanggal 3 itu Liga 1 akan bergulir, kemudian ditambah 14 hari setelah itu, maka Liga 2 akan bergulir," ujar Iriawan dalam konferensi pers silaturahmi bersama RANS Cilegon FC secara virtual, Senin malam, dilansir Antara.

Iriawan mengatakan telah mengajukan rekomendasi kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19, dan berkomunikasi dengan Ketua Satgas COVID-19, Doni Monardo, juga Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk selanjutnya mengajukan izin secara resmi kepada pihak Kepolisian.

"Mohon doakan, yang jelas kita sekuat mungkin untuk melaksanakan apa yang diinginkan negara rakyat Indonesia, yaitu protokol kesehatan tercipta dalam setiap pertandingan," kata Iriawan.

"Mudah-mudahan tanggal 17 maka akan semarak semuanya, dan roda persepakbolaan semuanya akan hidup kembali," kata dia melanjutkan.

Berkaca pada penyelenggaraan Piala Menpora, Iriawan mengatakan bahwa turnamen tersebut sukses digelar dengan mengimplementasikan protokol kesehatan yang ketat pada setiap pertandingan.

Hal itu, menurut Iriawan, terlihat dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kemenpora dan Satgas COVID-19 yang menyatakan bahwa semua pertandingan berjalan mulus, lancar dan aman.

"Komitmen kita menyampaikan kepada pemerintah dan kepada rakyat. bahwa itu dilakukan dengan maksimal dan bisa dilihat bahwa semua dalam kegiatan hampir 35 hari kemarin semuanya clear tidak ada permasalahan," kata Iriawan.

Dia menambahkan bahwa semua pemain dalam kompetisi Piala Menpora, termasuk ofisial dan perangkat pertandingan, telah mendapatkan vaksin.

"Dan semua yang masuk ke dalam arena stadion itu sudah swab antigen. 11.000 dari 39 pertandingan yang di-swab antigen," ujar Iriawan.

"Mari kita doakan semoga rekomendasi segera keluar, dan izin akan kita ajukan, dan semoga segera ditandatangani oleh pihak Kepolisian," kata dia.