JAKARTA - Gian Piero Gasperini menyesali pergantian pemain yang dilakukannya setelah Atalanta gagal mendominasi Roma. Sang pelatih mengklaim timnya melakukan beberapa kesalahan.
Atalanta memimpin melalui Ruslan Malinovskyi. Tetapi, setelah kehilangan beberapa peluang besar dan memaksa penyelamatan Pau Lopez, Robin Gosens menerima kartu kuning kedua.
Bryan Cristante menyamakan kedudukan dan Roma mengancam memberi ancaman di akhir pertandingan.
“Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi di babak kedua, karena beberapa peluang yang kami lewatkan begitu mudah, siapa pun bisa mencetaknya,” kata Gasperini dalam konferensi persnya dilasir dari Football Italia, Jumat, 23 April.
“Kami memiliki banyak peluang untuk memenangkan pertandingan. Secara global, kami muncul dengan empat poin dari dua pertandingan kami melawan Roma."
Saat ini Atalanta masih di posisi ketiga dan mempertahankan keunggulan mereka atas para pesaing di bawahnya. Namun, mengingat jalannya permainan tadi malam, Gasperini mereka timnya perlu merefleksi diri.
Sang pelatih tidak menahan diri untuk mengkritik para pemainnya, terutama pemain pengganti Mario Pasalic dan Luis Muriel.
BACA JUGA:
“Malinovskyi lelah, kami mulai mengembangkan beberapa celah di lini tengah dan membutuhkan pemain baru, tetapi Pasalic bukanlah pemain pengganti yang baik," tutur dia.
“Beberapa kesalahan hanya mengejutkan. Itu adalah kurangnya konsentrasi. Sayang sekali, karena sering kali pergantian pemain kami sangat menentukan.
“Kartu merah Gosens juga bodoh, kami berkontribusi lebih dari membuang kemenangan ini. Selama kami memiliki 11 orang, jadi selama 70 menit pertandingan, saya tidak melihat Roma memilik satu tembakan ke gawang. Mereka hanya menjadi berbahaya setelahnya.
“Kami membutuhkan semua orang untuk maju dan berkontribusi, jika tidak, itu akan menjadi sangat sulit.”
⏹ Pareggio incredibile all'Olimpico...
😒 An incredible draw in Rome...@Plus500 #RomaAtalanta #SerieATIM #GoAtalantaGo ⚫🔵 pic.twitter.com/yyGyVBVJBr
— Atalanta B.C. (@Atalanta_BC) April 22, 2021