JAKARTA – Francesco Bagnaia menghadapi hari yang sulit dalam uji coba MotoGP di Buriram. Masalah pada mesin, sasis, dan fairing membuat pembalap Ducati Lenovo ini tertinggal dari rekan setimnya, Marc Marquez.
“Hari ini adalah hari yang sulit,” ujar Bagnaia pada Rabu 12 Februari ddikutip VOI dari crash.net. “Kami harus bekerja keras untuk mengatasi beberapa masalah di berbagai area. Beruntung di sisi lain garasi mereka membuat kemajuan, jadi kami akan menganalisis data mereka, dan itu membuat saya lebih percaya diri.”
Bagnaia mengungkapkan bahwa ia lebih memilih menggunakan sasis Ducati 2024 dibandingkan dengan versi terbaru 2025.
Ducati pertama kali memperkenalkan sasis 2025 dalam uji coba di Barcelona tahun lalu, dan Bagnaia sempat memberikan kesan positif. Namun, setelah uji coba di Malaysia pekan lalu, ia mulai meragukan keefektifannya.
“Jujur saja, kami akan lebih fokus pada sasis ini [2025] di masa depan,” kata Bagnaia. “Saat ini, kami lebih fokus pada aspek lain dari motor karena waktu sangat terbatas, dan kami harus mengambil keputusan tentang hal-hal yang lebih penting.”
BACA JUGA:
Menurut Bagnaia, sasis baru bekerja dengan baik di Malaysia, tetapi masih ada beberapa masalah yang membuatnya memutuskan untuk menundanya dan mungkin mencobanya lagi nanti.
Bagnaia Ragu dengan Fairing 2025
Sementara Bagnaia memilih mesin dan sasis Ducati 2024, ia tetap mencoba fairing 2025 meskipun belum sepenuhnya yakin dengan performanya.
“Fairing juga sangat krusial karena perubahan hanya bisa dilakukan satu kali selama musim berlangsung, dan fairing 2024 sudah bekerja dengan baik,” jelasnya.
Di Buriram, Bagnaia menjadi satu-satunya pembalap yang mencoba fairing 2025. Namun, masalah lain pada motornya membuatnya sulit memberikan umpan balik yang jelas kepada tim Ducati.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu lambat. Tanpa melakukan time attack, saya hanya tertinggal 0,8 detik dari waktu terbaik saya. Itu tidak terlalu jauh, tetapi kami harus lebih fokus pada fairing ini besok,” ujarnya.
Bagnaia menegaskan pentingnya melakukan simulasi balapan panjang pada hari Kamis untuk mendapatkan data lebih banyak.
“Besok akan sangat penting untuk melakukan long run, tetapi yang pertama kami harus memberikan lebih banyak umpan balik kepada tim karena hari ini sangat sulit untuk melakukannya,” pungkasnya.