Bagikan:

JAKARTA – Francesco Bagnaia menolak untuk menjadi pebalap kotor dan terlibat perang dengan Marc Marquez, rekan setimnya di Pabrikan Ducati pada MotoGP 2025.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, sebelumnya sempat mengamuk kepada Bagnaia karena dianggap bersikap terlalu sopan di atas lintasan dalam persaingan dengan Jorge Martin musim lalu.

Meski demikian, Bagnaia bersikeras akan tetap bersikap sama kepada Marquez pada musim ini sekalipun rekannya itu dianggap sebagai salah satu pebalap yang bisa bermain kotor dalam persaingan nanti.

"Saya akan menjadi pria sejati. Saya akan selalu seperti ini. Saya tidak akan berubah dalam waktu dekat," kata Bagnaia dikutip dari Crash.

Bagnaia kalah melawan Martin musim lalu sehingga gagal mempertahankan gelar juara miliknya. Dia finis di posisi kedua dengan selisih 10 poin dari pebalap asal Spanyol itu.

Kenyataan ini sangat pahit karena Bagnaia berhasil naik podium pertama sebanyak 11 kali. Jumlah itu sangat kontras dengan Martin yang hanya tiga kali naik podium pertama.

Akan tetapi, Martin jauh lebih konsisten di balapan Sprint Race yang berlangsung setiap Sabtu. Keunggulan di sesi itulah yang membuatnya bisa meraih gelar juara dunia pertamanya.

"Jujur saja, sulit untuk bersedih atas apa yang kami lakukan tahun lalu. Namun, finis kedua di kejuaraan agak memalukan karena kami menang lebih dari dua kali lipat dari semua pebalap lain," ujar Bagnaia.

Balapan pertama dari MotoGP 2025 akan berlangsung pada 28 Februari sampai dengan 2 Maret 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand. Total secara keseluruhan ada 22 seri pada musim ini.