JAKARTA - Arsenal masih menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kandang pada Liga Premier musim ini. The Gunners pun berambisi memperbaiki hasil buruk mereka baru-baru ini di kompetisi piala saat menghadapi rival berat mereka, Tottenham Hotspur, dalam derby London Utara yang akan berlangsung di Emirates Stadium pada Rabu, 15 Januari.
Meskipun perjalanan Arsenal di Piala FA berakhir di tangan Manchester United akhir pekan lalu, tim asuhan Ange Postecoglou berhasil mencetak tiga gol tanpa balas melawan Tamworth, meskipun harus melalui tambahan waktu 30 menit.
Dinding pertahanan Emirates tampaknya runtuh jika melihat dua penampilan terakhir Arsenal di kandang. Pasukan Mikel Arteta harus mengubur impian mereka di Piala FA dan kemungkinan besar di Piala EFL setelah dua penampilan menyerang yang sangat mengecewakan.
Lima hari setelah kekalahan memilukan di kandang dari Newcastle United di Piala EFL—di mana mereka menerima pelajaran berharga tentang efektivitas menyerang—Arsenal kembali tampil buruk melawan Manchester United yang bermain dengan 10 orang.
United berhasil mempertahankan gelar Piala FA mereka dengan penampilan heroik Altay Bayindir yang menggagalkan dua penalti, sementara Kai Havertz menjadi sorotan negatif dengan serangkaian peluang yang terbuang percuma. Selain itu, Gabriel Jesus kembali mengalami cedera lutut, yang semakin memperkuat kebutuhan Arsenal akan striker baru pada Januari.
Namun, Arteta tetap percaya pada skuadnya untuk bangkit dari keterpurukan ini. Kekalahan di derby ini dapat membuat Arsenal tertinggal sembilan poin dari Liverpool, tergantung pada hasil pertandingan The Reds melawan Nottingham Forest.
Meskipun Arsenal kini tanpa clean sheet dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, pertahanan mereka di Liga Premier di Emirates tetap solid. Dalam empat laga kandang terakhir di liga, Arsenal tidak pernah kebobolan, dan mereka dapat belajar dari Tamworth tentang cara mengatasi serangan Spurs selama 90 menit penuh.
Di sisi lain, performa Tottenham di Piala FA melawan Tamworth menjadi tontonan yang campur aduk. Sementara kemenangan akhirnya diraih berkat gol bunuh diri Nathan Tshikuna, serta gol dari Dejan Kulusevski dan Brennan Johnson, performa Spurs melawan tim dari National League ini jauh dari meyakinkan.
Mengikuti pola performa yang tidak konsisten, Spurs gagal menunjukkan ketajaman mereka selama 90 menit melawan Tamworth, meskipun sebelumnya mereka sukses mengalahkan pemuncak klasemen Liga Premier, Liverpool, dalam leg pertama semifinal Piala EFL. Kini, Spurs berupaya meraih tiga kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak awal Oktober.
Namun, performa tandang Spurs di Liga Premier menjadi perhatian besar, dengan hanya meraih satu poin dari 12 poin terakhir yang tersedia. Dalam kunjungan mereka ke Emirates, Spurs selalu kebobolan dalam 25 pertandingan Liga Premier terakhir melawan Arsenal, memberikan harapan bagi tuan rumah untuk meraih kemenangan meskipun sedang dalam krisis.
Arsenal harus menghadapi derby ini tanpa Gabriel Jesus, yang kembali mengalami cedera lutut saat melawan Manchester United. Status cederanya belum sepenuhnya dikonfirmasi, tetapi ia dipastikan absen bersama Ethan Nwaneri (cedera otot), Bukayo Saka (hamstring), Ben White (lutut), dan Takehiro Tomiyasu (lutut). Selain itu, Riccardo Calafiori diragukan tampil setelah absen dalam kekalahan Piala FA karena masalah otot.
Setelah tampil mengecewakan selama 120 menit melawan United, Arteta kemungkinan akan melakukan beberapa perubahan pada susunan pemainnya. Namun, ia mungkin tidak punya pilihan selain tetap memainkan Havertz di lini depan meskipun performanya kurang memuaskan.
BACA JUGA:
Di sisi Tottenham, kondisi pemain tidak banyak berubah. Destiny Udogie, Ben Davies, Richarlison, Micky van de Ven, Guglielmo Vicario, Wilson Odobert, Cristian Romero, dan Rodrigo Bentancur dipastikan absen. Sementara itu, Fraser Forster yang sebelumnya absen karena sakit mungkin bisa kembali, tetapi Antonin Kinsky—rekrutan baru Januari—kemungkinan besar akan melakoni debutnya di Liga Premier dalam derby ini.
Seperti halnya Arsenal, Tottenham juga diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan, dengan Son Heung-min, Kulusevski, Dominic Solanke, dan pahlawan Piala EFL Lucas Bergvall kembali masuk dalam starting lineup.
Dengan rekor kandang yang solid di Liga Premier, Arsenal memiliki peluang besar untuk kembali ke jalur kemenangan, terutama dengan catatan buruk Tottenham di Emirates. Namun, absennya pemain kunci seperti Gabriel Jesus dan Bukayo Saka menjadi tantangan besar bagi Arteta.
Sementara itu, Tottenham datang dengan motivasi untuk membalikkan nasib mereka di laga tandang. Penampilan mengecewakan mereka melawan Tamworth bisa menjadi peringatan bagi Postecoglou untuk meningkatkan intensitas permainan timnya.
Pertandingan ini diperkirakan akan berlangsung ketat, tetapi keunggulan Arsenal di kandang dan rekor buruk Spurs di Emirates memberikan sedikit keunggulan bagi The Gunners. Hasil akhir kemungkinan besar akan ditentukan oleh kemampuan kedua tim dalam memanfaatkan peluang di depan gawang.
Perkiraan Susunan Pemain
Arsenal (4-3-3):
Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Tierney; Odegaard, Partey, Rice; Sterling, Havertz, Trossard
Tottenham Hotspur (4-3-3):
Kinsky; Porro, Gray, Dragusin, Spence; Bergvall, Sarr, Maddison; Kulusevski, Solanke, Son