Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, membeberkan skema yang akan diterapkan untuk pelatih baru Timnas Indonesia. Nantinya, sang pelatih dikontrak dengan durasi dua tahun plus dua tahun opsi perpanjangan.

"Kontraknya (pelatih baru) dua (tahun) plus dua (tahun perpanjangan)," kata Erick Thohir setelah jumpa pers di Jakarta Pusat pada Senin, 6 Januari 2025, siang.

Skema kontrak pelatih anyar ini diutarakan seiring dengan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Setelah menjalin kerja sama sejak 2020, Senin, 6 Januari 2025, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu resmi berakhir.

Sebagai gantinya, Erick Thohir mengungkapkan bahwa telah mendapatkan sosok pengganti yang berasal dari Belanda. Patrick Kluivert menjadi salah satu nama yang paling kuat dikaitkan.

Nantinya, pelatih asal Belanda tersebut akan didampingi dua asisten pelatih dari Eropa. Selain itu, akan ada pelatih asal Indonesia yang juga dilibatkan.

Namun, untuk penjelasan secara detail soal sosok yang ditunjuk, Erick Thohir masih enggan membeberkan. Ia hanya memastikan bahwa salah satu asisten pelatih baru Timnas Indonesia akan menjadi pelatih Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

"Dari total asisten yang sudah masuk namanya, ada dua (yang akan dibawa). Soalnya, salah satunya akan fokus ke U-23 dan beberapa lagi seperti video analis atau macam-macam," kata Erick.

"Ya, asing. Kesepakatannya di komposisi tim senior, saya boleh menempatkan dua pelatih dari Indonesia untuk tentu belajar. Untuk di U-23 mayoritas nanti dari Indonesia," tuturnya lagi.