Bagikan:

JAKARTA – Duo tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, langsung saling berhadapan di babak pertama Malaysia Open 2025.

Gregoria dan Putri KW adalah dua tunggal putri yang dikirim oleh Indonesia ke ajang itu. Sayangnya, salah satu dari mereka dipastikan akan langsung tersingkir di awal.

Pelatih tunggal putri, Imam Tohari, begitu menyayangkan pertemuan yang begitu dini terjadi antara sesama wakil Indonesia tersebut.

"Harapannya pasti yang terbaik, bisa juara, tetapi sayang memang mereka harus langsung bertemu di babak pertama," kata Imam dalam keterangan yang diterima dari Humas PBSI.

Gregoria turun sebagai unggulan keempat di ajang berlevel Super 1000 BWF tersebut, sedangkan rekannya Putri KW hadir sebagai non-unggulan.

Ini akan menjadi bentrok kompetitif kedua antara Gregoria dan Putri. Gregoria memenangi satu-satunya bentrok mereka sebelumnya di babak pertama Indonesia Open 2024.

Imam berharap salah satu dari kedua tunggal putri ini bisa melakukan perjalanan yang bagus di Axiata Arena nanti.

"Karena waktu yang tidak banyak untuk ke Malaysia Open ini, saya lebih fokus kepada pemantapan teknik dan strategi untuk Gregoria dan Putri," kata Imam.

Malaysia Open 2025 akan dimulai pada Selasa, 7 Januari 2025, sampai dengan Minggu, 12 Januari 2025. Indonesia total mengirim sebanyak sembilan wakil ke ajang ini.

Nomor tunggal putri tercatat sudah paceklik gelar di sana selama 28 tahun. Terakhir kali tunggal putri Indonesia berjaya melalui Susi Susanti pada edisi 1997.