Chelsea Hilang Ketajaman dan Sulit Menang, Enzo Maresca Frustrasi

JAKARTA - Chelsea kembali gagal meraih poin penuh setelah ditahan Crystal Palace 1-1 dalam London Derby di Premier League Inggris. Kegagalan menang itu membuat manajer Enzo Maresca frustrasi.

Hasil mengecewakan karena Chelsea kehilangan poin menjelang akhir pertandingan yang sesungguhnya layak dimenangkan. Dalam duel di Stadion Selhurst Park, London, Sabtu, 4 Januari 2025 malam WIB, Chelsea sudah unggul lebih dulu lewat Cole Palmer.

Namun peluang menang akhirnya pupus setelah Jean-Philippe Mateta membawa Palace menyamakan skor menjadi 1-1 di menit 82. Ini untuk keempat kalinya secara berturut-turut Chelsea hanya mampu bermain imbang setelah menang 2-1 lawan Brentford.

Kegagalan mengalahkan Palace menjadikan Maresca kecewa dan frustrasi. Apalagi, The Blues hanya menghadapi lawan yang berada di papan bawah dan tengah berupaya memperbaiki peringkat agar tidak terdegradasi.

Maresca menyebut lini depan Chelsea kurang klinis sehingga sulit menambah gol untuk memastikan kemenangan. Bahkan pemain depan Nicolas Jackson sesungguhnya mendapat peluang bagus untuk membunuh lawan lebih cepat. Namun peluang itu terbuang percuma.

"Kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan. Antara babak pertama dan kedua, kami menciptakan begitu banyak peluang dan itu sudah bisa memenangkan pertandingan," ucap Maresca.

"Persoalannya, di sepak bola Anda harus bermain klinis karena pertandingan selalu terbuka," ujarnya.

Sektor depan yang kurang tajam menjadikan perfoma Chelsea bak roller coaster. Mereka pernah menorehkan rekor gemilang dengan meraih lima kemenangan berturut-turut sehingga Chelsea naik ke peringkat dua membayangi Liverpool.

Namun mereka kemudian mengalami penurunan dan bahkan kalah 2-0 lawan Ipswich Town. Menurut Maresca tim harus lebih tajam dan mampu menciptakan banyak peluang agar bisa mencetak gol.

"Saya selalu katakan pentingnya menciptakan peluang. Bila menciptakan peluang berarti Anda sudah melakukan yang benar," kata Maresca.