JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, belum memikirkan untuk pensiun di tengah upaya pemulihan cedera yang saat ini masih dia jalaninya.
Juara dunia tiga kali itu saat ini masih menepi dari bulu tangkis sejak cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) dalam laga melawan He Bing Jiao di babak semifinal Olimpiade Paris 2024 pada Agustus 2024.
Marin baru-baru mengonfirmasi bahwa ia sedang berusaha untuk kembali berkompetisi pada waktu yang tepat. Dia pun berencana mengincar Kejuaraan Eropa 2026 yang akan digelar di Spanyol.
"Ketika saya mengalami cedera lutut untuk ketiga kalinya, saya yakin akan pensiun. Namun, setelah banyak merenung, saya menyadari bahwa saya akan sangat kecewa jika terpaksa pensiun karena cedera," ujar dia, dikutip situs BWF.
Pernyataan itu disampaikan Marin dalam acara pemutaran film dokumenter La Lucha Infinita yang mengisahkan perjuangannya untuk kembali bugar setelah mengalami cedera di Paris.
BACA JUGA:
Marin mengatakan bahwa Kejuaraan Eropa di Spanyol adalah target besarnya sejauh ini. Meski demikian, dia tidak mau terlalu terobsesi karena dirinya ingin benar-benar pulih total terlebih dahulu.
"Saya akan senang bertanding di sana, di rumah (negara) saya dan dengan semua teman saya," kata peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut.
Marin selalu dihantui cedera dalam perjalanan kariernya yang luar biasa. Pebulu tangkis berusia 31 tahun ini sebelumnya pernah pulih dari dua cedera ACL, masing-masing pada 2019 dan 2021.
"Tidak ada yang terburu-buru, tetapi rehabilitasi ini berlangsung tanpa henti. Yang penting ialah membangun otot terlebih dahulu. Saya melakukannya selangkah demi selangkah," ujar dia.